Share

Terkurung

"Bagus Rudolf, bunuh satu benalu itu!"

Rio tampak begitu bersemangat kala melihat Rudolf kembali melangkah menghadapi Adam.

Namun Adam dengan santainya menyilangkan kedua tangan memandang Rudolf.

"Adam Rudiant! Jangan salahkan aku jika tanganku ini dibasahi oleh darahmu! Matamu akan ku congkel hingga keluar!"

Rudolf tampak terbelalak mata dan tersenyum lebar. Dan seketika mengeluarkan sebilah belati dari balik punggungnya.

Ia terus mengarahkan ujung belati itu ke arah wajah Adam.

Dan tiba-tiba, ia menghunuskannya ke arah bola mata Adam.

Namun, Sang Panglima dapat mengelak secepat kilat. Lalu menggenggam tangan Rudolf yang menggenggam belati itu hingga mereka saling tarik menarik.

Dan Rudolf terus berusaha menekan belati itu ke arah wajah Adam.

Kekuatan Rudolf memanglah tidak bisa dianggap remeh. Kali ini Adam harus lebih mengerahkan tenaganya untuk menahan tangan besar Rudolf yang besar itu.

Di saat perhatian Rudolf terpusatkan pada belati yang hendak ditusukkan. Adam langsung menghan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status