Share

22. KISSING IN THE ROOM

Apapun yang terbayang saat itu dalam benaknya, seolah hilang dan sirna. Otaknya mendadak kosong. Bahkan semua hal di sekelilingnya seolah berhenti bergerak.

Hingga pada akhirnya, yang terasa hanyalah degupan jantungnya sendiri.

Si laki-laki masih diam dalam posisinya, setengah menunduk karena tubuhnya yang memang lebih jangkung.

Sementara si gadis, setengah berjinjit. Ke dua tangannya bergerak cepat melingkar di leher si lelaki.

Ketika kulit bibir mereka saling bersentuhan, si gadis bisa merasakan sebuah cengkraman kuat di pinggangnya.

Si gadis menutup matanya. Berusaha menikmati.

Sementara si lelaki, masih berusaha mengumpulkan seluruh keberaniannya. Kesadarannya.

Herofah

Awas Baper... Hehehe... Vote dan koment ya...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status