Share

99. Harus Jalan Kaki

Seruni mengenalkan Danurwenda kepada kakeknya, Ki Gandara. Dia menjelaskan kalau Danurwenda yang mengalahkan Gondang dan Lembu. Juga yang menangkapnya ketika menyusup ke istana Girijaya.

"Aku lihat cucuku menyukaimu," kata Ki Gandara setelah memperhatikan beberapa saat. "Tapi tidak akan aku merestui. Kau tidak baik untuk jadi pendampingnya!"

Deg!

Kenapa kata-kata ini rasanya menusuk sampai ke hati. Wajah Danurwenda tampak berubah. Dia tidak mempermasalahkan soal perasaan dia terhadap Seruni atau sebaliknya, tapi ungkapan 'tidak baik' jadi pendampingnya. Itu yang masuk ke pikirannya.

Di sisi lain Seruni merasa tidak enak. Dia takut perkataan si kakek menyinggung perasaan Danurwenda.

"Aku sudah menjodohkannya dengan orang baik!" lanjut si kakek.

'Orang baik,' ini juga cukup menusuk jantung Danurwenda. Kenapa sepertinya Ki Gandara sedang menyindirnya.

"Saya hanya mendoakan saja, semoga Seruni mendapatkan kebahagiaan. Saya permisi!"

Danurwenda menjura lalu pergi tanpa melirik ke ar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status