Share

105. Rahasia Tengkorak Iblis

Maka mereka kembali ke rumah Ki Bantarseta. Malam itu juga Intana langsung berbicara dengan Ki Bantarseta berdua saja. Sedangkan Danurwenda menemani Sulastri.

"Pada dasarnya saya curiga kepada anakmu itu, Kek!"

"Lho, mengapa Sulastri kau curigai?"

"Karena sewaktu aku berhasil membuka topeng Tengkorak Iblis, aku melihat wajah di balik topeng itu adalah wajah Sulastri, Pak Tua!"

"Seperti... maksudmu wajah itu seperti wajah Sulastri?"

"Betul!"

Ki Bantarseta terbungkam dan merenung dengan dahi tuanya berkerut tajam. Wajah itu kian lama kian tampak murung dan sepertinya menyimpan kesedihan.

Namun, di depan Intana, lelaki tua itu buru-buru membuang perasaan dukanya dan wajahnya dibuat ceria.

"Dia sepertinya menyimpan sesuatu yang dirahasiakan," batin Intana.

***

Besok malamnya, Danurwenda yang keluar rumah sejak sebelum larut malam. Intana menjaga ayah dan anak itu di rumah.

Pemuda ini berni
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status