Share

102. Ki Reksa Buana

Danurwenda tak ingin pengobatannya dilihat orang lain. Dia takut membuat apa yang dilakukannya mengundang keirian bagi orang yang tidak suka.

Maka, Ki Bantarseta pun membantu menyingkirkan para pembawa obor. Mereka pergi keluar kedai, tinggal Danurwenda dan Intana yang ada di dalamnya.

Danurwenda mengobati Intana dengan menyalurkan tenaga dalam guna menghilangkan lukanya. Karena lukanya tidak mengandung racun, hanya bekas pukulan bertenaga dalam saja.

Beberapa lama kemudian, kondisi Intana mulai membaik, tidak merasakan nyeri atau perih pada bagian lukanya.

Tapi tubuhnya masih lemas karena banyak kehilangan tenaga. Sekalipun demikian, si gadis sudah mulai bisa bicara walaupun dengan suara lirih.

"Dia... bukan tengkorak."

"Maksudmu?"

"Dia manusia. Aku berhasil membuka kedok yang dikenakannya. Dia seorang... seorang,..."

"Ssst...!"

Danurwenda tidak ingin apa yang dikatakan Intana didengar oleh orang banyak. Pada saat itu, Ki Bantarseta masuk, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status