Home / Romansa / Crazy Rich Baby / Bab 232 : Pria Pengecut

Share

Bab 232 : Pria Pengecut

last update Last Updated: 2023-05-09 21:25:41

“Yura, kamu kenapa?”

Gani panik, menoleh pria berbaju merah yang Yura bilang adalah pengawalnya. Ia memanggil pria itu dengan suara lantang agar bisa segera membantu Yura.

Pengawal itu kaget dan bergegas mendekat, dia mengecek kondisi Yura lalu dengan gesit membopongnya menuju mobil.

Gani yang tak mungkin meninggalkan gadis itu sendiran pun ikut naik ke mobil, dia bahkan tak peduli dengan minuman yang sudah dia cicipi tapi belum dibayar.

“Apa maag mbak Yura kambuh?” tanya pengawal itu.

Yura tak menjawab, dia hanya menggeleng karena merasakan perutnya terasa seperti diremas kuat.

“Om cepetan! Aku takut ini bukan maag tapi kandunganku,”ucap Yura yang masih meringis menahan sakit.

Gani bertambah panik, dia meraih tangan Yura yang sudah berkeringat dingin. “Tenang saja! kandunganmu pasti baik-baik saja,”ucapnya.

Meski sangat menyukai Yura, tapi Gani tidak ingin berpikiran jahat, dia tahu Yura pasti akan sangat sedih jika sampai kehilangan calon bayinya.

“Gan, aku takut. Tolong jangan perg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (22)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
top dah Gani, biar si raiga itu tau kalau ada yang mau sama istrinya kalau dia menyianyiakan si Yura
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Rai ...nyebelin deh .....
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
Raiga kenal mental nih SM Gani.. sabar Gani Jan trpncing esmosi ingt LG d RS
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Crazy Rich Baby   Bab 233 : Tak Mengapa Janda

    Raiga tertampar, dia tak percaya Gani bisa bicara sekasar itu padanya. Mungkin harga diri yang dimilikinya terluka, hingga dia tiba-tiba saja buka suara. "Sus Nia, apa kamar perawatan istriku belum siap? Segera pindahkan dia." Raiga bicara sambil menatap Gani. Jika saja laki-laki di depannya ini bukanlah adik dari Zie, mungkin saja dia akan memaki atau melayangkan bogem mentah karena kesal. "Cih … ternyata harus melukai harga dirimu dulu, agar kamu mau mengakui istri sendiri." Gani kembali menggunakan kalimat sarkas untuk bicara. Ia menarik sudut bibir, tatapannya tetap fokus ke wajah Raiga, meski tiga perawat nampak sibuk hendak memindahkan Yura ke kamar perawatan. Raiga bukanlah pria bodoh, dengan sangat jelas dia bisa melihat bahwa Gani memiliki perasaan ke Yura. Raiga mendekat beberapa langkah ke Gani, setelah itu bicara dengan nada ketus untuk memukul mundur. "Aku suaminya, aku pasti akan bertangungjawab padanya apapun yang terjadi. Maaf kalau kami berisik tadi," ucap Raiga.

    Last Updated : 2023-05-10
  • Crazy Rich Baby   Bab 234 : Tendangan Kecil

    Yura hanya diam saat diceramahi oleh Mirna. Tatapan matanya tertuju pada Raiga yang duduk sambil menyantap makan malam. Pria itu baru saja selesai membantu persalinan pasien, dan bukannya pulang Raiga malah datang dan bilang ingin menemani Yura. Ia sudah meminta Mirna pulang untuk istirahat sejak tadi, tapi wanita itu masih betah menasihati putrinya. “Jangan sampai kumat lagi maag kamu itu! Kasihan bayi kamu juga, pokoknya Mama tadi sudah sampaikan ke dokter, setelah ini kamu akan mendapat pendampingan dari ahli gizi.” “Iya, Ma. Jangan terus mengomel, nanti Mama darah tinggi,”jawab Yura. Meski gemas dengan sang putri, ternyata Mirna agak berat juga meninggalkan Yura. Ia menunggu sampai Raiga selesai makan dan mencuci tangan, setelah itu meminta bantuan menjaga sang putri. Raiga meminta Mirna untuk tidak mencemaskan Yura, dia bahkan mengantar sang mertua sampai ke depan sebelum kembali lagi ke kamar. “Kak Rai beneran mau tidur di sini?” Yura yang masih duduk bersandar pada kepala

    Last Updated : 2023-05-12
  • Crazy Rich Baby   Bab 235 : Sekutu

    Hari ulang tahun Keenan pun tiba, di rumahnya Zie sibuk memantau para pekerja yang sedang mempercantik halaman samping yang akan digunakan sebagai lokasi pesta. Meskipun hanya keluarga besar saja yang diundang, tapi dia ingin dekorasinya sempurna.Awalnya Sean heran, kenapa sang istri tak mengundang orang luar, jika hanya keluarga saja yang diundang menurutnya dekorasi tidak dibutuhkan. Namun, Zie bersikeras. Dekorasi itu untuk latar foto bersama sebagai kenang-kenangan untuk Keenan nantinya.Keluarga Zie sudah datang sejak pagi, pesta ulangtahun Keenan itu bertepatan dengan hari Minggu sehingga semua keluarga bisa meluangkan waktu."Kak, ponselmu bunyi!"Teriakan Gani membuat Zie berhenti berbicara ke pekerja dari jasa dekorasi. Ia menoleh sambil mengusap permukaan perutnya yang terasa gatal."Miro, tolong bawakan ponsel kakak ke sini!"Zie malas masuk ke dalam, dia meminta adik yang lebih cocok menjadi anaknya itu mengambilkan benda pipih miliknya.Miro berlari kecil mendekat dengan

    Last Updated : 2023-05-14
  • Crazy Rich Baby   Bab 236 : Drama Rumah Tangga

    Serafina akhirnya bisa melepaskan diri dari sang papa yang menahannya. Bocah yang sudah membintangi beberapa iklan dan sinetron sebagai pemeran pembantu itu pun berlari masuk ke mobil. Ia duduk di samping Marsha dan buru-buru memasang seat belt, lalu mengatur napasnya. "Papi bilang mau nyusul nggak ke rumah tante Zie?" tanya Marsha bahkan sebelum putrinya bisa menarik napas dengan normal. "Huh.... " Serafina membuang napas dari mulut, seperti biasa merapikan penampilannya dulu sebelum menjawab pertanyaan dari Marsha. "Aku tidak tanya ke Papi, aku tidak ingin terlibat dalam urusan rumah tangga kalian."Mulut Marsha menganga tak percaya, kalimat itu pasti putrinya dengar dari adegan sinetron yang dibintangi. Marsha pun tak mau bertanya lagi, jika Serafina sudah mengeluarkan penggalan dialog dari sinetron, itu artinya sang putri sedang tidak mood bicara atau memperpanjang percakapan. "Ya sudah kita berangkat, semoga kue Ken aman dibagasi," ujar Marsha. Ia memandang putranya yang duduk

    Last Updated : 2023-05-15
  • Crazy Rich Baby   Bab 237 : Jangan Bercerai Mami!

    "Kamu bisa tidak jangan membantahku?"Marsha mengulang perkataan Jeremy yang dianggap membentaknya. Padahal sebenarnya pria itu hanya bertanya tapi memang dengan nada bicara yang naik beberapa oktaf dari biasanya. "Apakah ini tanda-tanda kak Je sudah bosan denganku?" Marsha mulai berpikir berlebihan, dan Zie pun merespon dengan cara berlebihan juga, dia merengkuh bahu Masha dan menyandarkan ke pundaknya. "Sudah-sudah! Aku yakin ini pasti hanya kesalahpahaman biasa." Zie menepuk punggung Marsha secara konstan. Keduanya tidak sadar sedang dipantau oleh orang-orang, termasuk putri sulung Marsha. Serafina menyembul di antara Sean dan Airlangga yang sedang berdiri di depan dinding kaca yang membatasi antara ruang tengah dan halaman. Bocah itu berdecak beberapa kali sambil menggelengkan kepala. "Drama apa lagi ini? Hidupku terlalu banyak drama."Sontak saja Airlangga dan Sean menatap ke sumber suara. Mereka saling lirik dan Serafina pun membuang napas panjang sampai pundaknya turun. "In

    Last Updated : 2023-05-16
  • Crazy Rich Baby   Bab 238 : Sakit, Tapi Tak Berdarah

    "Zie, apa aku boleh menjenguknya?" "Sekarang? Sean, ini masih siang bolong." "Kalau nanti malam, kita pasti akan sama-sama capek." Sean menegakkan badan, dia menggeser tubuh mendekat ke arah Zie lalu tersenyum manis menggoda. Ia mengangguk-angguk memberi kode agar Zie setuju melakukan hohohehe dengannya. Zie gemas, tapi dia juga tidak bisa menolak ajakan mendayung nirwana dengan sang suami. Zie lantas melingkarkan tangan ke leher Sean, dia mengecup sekilas bibir pria itu sebelum dibalas dengan ciuman penuh gairah. Mereka saling membelit lidah, hingga lama kelamaan tangan Zie mulai menarik kaus yang dikenakan suaminya, dan meloloskan kain penutup itu dari tubuh Sean. Mereka masih saling menautkan bibir, sampai pada akhirnya apa yang Sean inginkan akan segera terpenuhi. Dia memegang pinggang Zie yang sudah duduk di atas pangkuan, posisi seperti ini adalah yang paling aman dan dianjurkan oleh dokter kandungan, untuk menghindari perut Zie tertindih atau tertekan. Sean benar-benar sud

    Last Updated : 2023-05-16
  • Crazy Rich Baby   Bab 239 : Jangan Lupa!

    Ulangtahun Keenan dan Kenzio pun akhirnya terselenggara dengan sangat meriah. Meskipun hanya keluarga inti yang hadir, tapi pesta itu terbilang cukup seru. Miro dan Serafina sudah cukup membuat orang-orang dewasa terbahak-bahak karena tingkah polos keduanya.Ditemani orangtua mereka masing-masing, duo Ken meniup lilin ulangtahun mereka yang pertama, masing-masing dari mereka mendapat hadiah dan jumlahnya pun sama. Zie buru-buru memberitahu semua keluarga sebelum acara berlangsung, sehingga meski tergesa-gesa, mereka masih bisa menyiapkan hadiah juga untuk Kenzio.“Mereka memiliki umur yang sama, nama yang hampir sama dan jika dilihat wajah mereka pun hampir mirip.” Daniel berseloroh sambil memandang dua bocah yang kini sedang duduk di mobil-mobilan hadiah darinya.Semua orang yang berada di dekatnya pun menoleh, mereka tersenyum menyadari bahwa klan Tyaga sudah dipastikan memiliki penerus. Sama halnya dengan Marsha, perempuan di keluarga Tyaga lebih memiliki kebebasan untuk memilih ja

    Last Updated : 2023-05-17
  • Crazy Rich Baby   Bab 240 : Malam Panas

    Zie perlahan menutup pintu kamar Keenan setelah memastikan putranya itu tidur. Ia bersyukur dan merasa puas acara hari ini berjalan sangat lancar, apalagi semua anggota keluarga yang hadir terlihat sangat menikmati pesta. Namun, kini ada satu hal penting yang harus dia kerjakan, hal yang tidak akan bisa membuatnya tidur nyenyak sebelum dilakukan. Zie masuk ke kamar dan menutup pintu pelan-pelan, di sana Sean sudah menunggunya di tepian ranjang sambil menumpukan ke dua tangan ke kasur. Suara gemericik air terdengar karena kamar mandi tidak ditutup rapat oleh Sean. Pria itu tersenyum hangat, dia ingin Zie nyaman, melakukan kewajibannya sebagai istri tanpa beban. “Ken sudah tidur?” “Sudah,”jawab Zie sambil mengurai rambut yang tadi dia cepol sembarangan seusai pesta. “Kita mandi dulu, aku akan memijat punggungmu,”kata Sean. Terdengar sangat mesra, tapi jelas ada udang di balik batu dari niat baiknya itu. Ia ingin mendapat haknya sebelum tidur, seperti apa yang sudah Zie janjian tadi s

    Last Updated : 2023-05-18

Latest chapter

  • Crazy Rich Baby   Bab 305 : Foto Keluarga - TAMAT

    Hari itu Sean dan Zie menemani Lea bermain bersama Keenan di taman. Putra dan putri mereka itu tampak bermain prosotan juga ayunan bersama. Zie duduk tidak jauh dari mereka, dia sangat bahagia melihat Keenan dan Lea yang begitu akur. “Yura masih bersikeras tidak mau melihat kondisi ayahnya. Dia tampaknya sekarang benar-benar tidak peduli,” ucap Zie dengan tatapan tertuju ke Keenan dan Lea. Sean menghela napas kasar, hingga kemudian membalas, “Yura masih menganggap kalau kecelakaan yang menimpanya dulu memang disengaja. Sampai sekarang Yura juga sangat yakin jika pak Aris memang dalangnya, padahal yang sebenarnya itu murni kecelakaan. Kakaknya saja yang sengaja membuat isu itu agar Yura membenci papanya, kemudian pergi dan tidak mengharapkan warisan karena terlanjur benci.” Sean menjelaskan panjang lebar akan fakta yang memang diketahuinya. “Hem … tapi Yura sebenarnya juga sudah tahu, dan dia bilang tidak butuh warisan. Buatnya yang terpenting bisa hidup tenang dan Raiga terus mencin

  • Crazy Rich Baby   Bab 304 : Menjadi Bagian Keluarga Tyaga

    Setelah perbincangan malam itu, hari berikutnya Yura dan Raiga pun menemui Mita yang sudah kembali masuk penjara. Di sana mereka bicara di ruang khusus yang memang disediakan untuk menjenguk narapidana.“Kami sengaja ke sini karena ingin meminta izin darimu. Kami berniat mengadopsi bayimu,” ujar Yura menyampaikan maksud kedatangannya dan sang suami, sesuai dengan apa yang sudah mereka sepakati.Mita terkejut mendengar ucapan Yura, bahkan menatap mantan teman kuliahnya itu seolah tidak percaya.“Aku akan meminta pengacara untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Kami juga akan memberimu sejumlah uang, agar nanti saat kamu keluar dari penjara, kamu bisa memulai hidup baru yang lebih baik,” ucap Raiga.“Kamu harus berjanji, tidak akan pernah bertanya, mendekati, atau berpikir untuk melihat anak itu lagi, setelah kamu setuju untuk melimpahkan hak asuhnya kepada kami.”Raiga sengaja menegaskan agar Mita tidak sembrono dan dikemudian hari mengakui anak itu sebagai anaknya.Mita hany

  • Crazy Rich Baby   Bab 303 : Mengadopsi Bayi

    “Tapi memangnya Lea boleh punya adik?” tanya Lea ke Yura, dia menatap wanita itu penuh harap.Yura menoleh Ghea, hingga kemudian mencoba memanfaatkan keinginan Lea untuk membujuk Raiga.“Kalau gitu ngomong ke papa, bilang Lea mau bayi ini jadi adik Lea. Gimana?” Yura mencoba memprovokasi karena mungkin jika Lea yang meminta hasilnya akan berbeda.Lea terlihat senang, hingga kemudian kembali menatap bayi Mita.Raiga baru saja selesai menangani pasien, dia cukup terkejut melihat Yura, Ghea, dan Lea di sana, karena mereka tidak mengatakan jika akan berkunjung ke klinik.“Papa.” Lea langsung berlari ke arah Raiga, kemudian meminta gendong.Raiga pun senang, dia menggendong Lea bahkan mencium pipi bocah itu penuh kasih sayang.“Kenapa kalian tidak memberi tahu kalau mau ke sini?” tanya Raiga sambil menggendong Lea. “Hanya kebetulan mampir, sekalian mau melihat bayinya Mita, katanya ada di sini,” jawab Ghea.Raiga menoleh ke bayi Mita yang tampak menggeliat di dalam box, kemudian kembali me

  • Crazy Rich Baby   Bab 302 : Bayi Tak Berdosa

    “Harusnya kita makan siang bukan makan sore seperti ini.” Raiga tampaknya merasa kasihan ke Yura yang harus menunggu dia membantu persalinan Mita tadi. “Tidak apa-apa, aku masih bisa menahan rasa lapar, lagipula aku senang melihat kakak bisa membantu persalinan ibu hamil dengan selamat.” Yura tersenyum lebar. Ia bahkan menyodorkan sendok ke depan mulut Raiga, dan pria itu tanpa ragu menerima suapannya. “Polisi tadi datang ‘kan?” Tanya Raiga. Masalah Mita sepertinya menjadi topik yang menarik untuk mereka bahas. Baik Raiga dan Yura tak menyangka kalau Mita berujung menjadi PSK dan hamil anak salah satu pelanggannya. Karena membahas soal bayi yang baru saja dilahirkan wanita itu, Yura pun memberanikan diri untuk bertanya bagaimana kalau mereka mengadopsi seorang bayi. Bukankah banyak anak yang butuh orangtua asuh di luaran sana. “Bagaimana menurut kakak? Apa kita harus mengadopsi anak?” Mendengar pertanyaan itu, pikiran Raiga pun langsung tertuju ke Mita. Mungkinkah Yura ingin men

  • Crazy Rich Baby   Bab 301 : Wanita Hamil

    Enam Bulan KemudianHari itu Yura baru saja mengantar Lea yang kemarin menginap bersamanya ke rumah Zie. Dia berada di mobil dan kini sedang menelepon Raiga. Setelah masalah Lea selesai hubungan mereka masih sangat harmonis. Riaga sendiri kini sudah tidak bekerja di rumah sakit karena fokus mengurus klinik bersalin miliknya sendiri.“Apa kakak sibuk? Aku sudah mengantar Lea ke apartemen kak Zie. Bagaimana kalau kita keluar untuk makan siang bersama?” tanya Yura.Dia seberang sana, Raiga tampak memulas senyum bahagia sambil membubuhkan tanda tangan ke berkas yang dipegang oleh perawat.“Tentu, aku tidak mungkin menolak ajakan makan siang dari wanita —yang selalu bisa membuatku merasa menjadi pria paling beruntung di dunia," jawabnya merayu.Yura pun tertawa mendengar ucapan Raiga, pria itu senang sekali menggombal dan membuat hatinya berbunga-bunga. Jika dipikir lagi, mungkin ini adalah hikmah dari kejadian yang menimpa rumah tangga mereka. Bukannya renggang hubungan keduanya malah ber

  • Crazy Rich Baby   Bab 300 : Keluarga Untuk Lea

    Hari berikutnya, baik Yura dan Zie terlihat sudah bisa menjaga perasaan dan sikap masing-masing. Keduanya bertatap muka meski tidak saling sapa, tapi tidak seemosi semalam. “Mama.” Lea langsung mendekat ke Yura, bahkan langsung memeluk wanita itu. Zie sedikit iri melihat hal itu, tapi dia mencoba menahan diri meski ada rasa sesak yang tak terelakkan melihat Lea yang memeluk Yura penuh kasih sayang. “Lea mau mandi, sambil main busa,” celoteh anak itu. Yura pun mengangguk sambil tersenyum, dia kemudian menggandeng Lea untuk pergi mandi, sedangkan Zie hanya bisa memandangi keduanya, tanpa bisa berbuat apa-apa karena takut membuat Lea sedih. Saat sudah berkumpul untuk sarapan bersama, mereka bersikap wajar meski wajah mereka terlihat begitu tegang. “Aku minta izin untuk bermain dengan Lea sebentar, Kak. Setelah itu baru kita bicara,” ujar Yura ke Zie. Ia memulas senyum tipis saat sang kakak ipar menganggukkan kepala tanda setuju. Yura pun mengajak Lea ke halaman samping. Dia sama se

  • Crazy Rich Baby   Bab 299 : Cinta Ini Membunuhku

    Raiga tidak bisa berkata-kata saat Sean menghajarnya. Seolah pasrah, Raiga membiarkan kakaknya itu memukul wajahnya bertubi-tubi. Zie hanya diam dan Yura pun masih syok sekaligus bingung. Tak tinggal diam, Daniel mencoba melerai dan menjauhkan Sean yang masih memukuli Raiga. “Sudah, kalian seharusnya tenang! Kasihan Lea jika tahu kalian begini. Seharusnya kalian bicara baik-baik agar Lea tidak terkejut atau bingung dengan fakta sebenarnya,” ujar Daniel yang tidak berniat membela salah satu dan berusaha menjadi penengah. Sean pun akhirnya menjauh dari Raiga, tapi tatapan pria itu jelas masih penuh amarah. “Kalian menginaplah di sini dulu. Besok setelah kalian sedikit tenang, kita bicarakan lagi masalah ini dengan baik-baik, serta memikirkan bagaimana ke depannya,” ujar Daniel ke Zie dan Sean. Sean melirik Zie yang mengangguk tanda setuju dengan ide Daniel, hingga akhirnya mereka pun menginap di sana malam itu. Lea sendiri tidur dengan Keenan, Daniel, dan Ghea agar tidak lagi terjad

  • Crazy Rich Baby   Bab 298 : Buah Kebodohan

    Setelah menembus jalanan yang sedikit sepi, Sean dan Zie pun sampai di rumah Daniel. Di sana Yura menyambut hangat mereka, meski Zie dan Sean hanya memasang wajah datar.“Ken, ajak Lea main di kamarnya, ya,” pinta Sean ke sang putra.Keenan pun mengangguk, sedangkan Ghea langsung mengajak dan menemani keduanya pergi ke kamar yang terdapat di lantai atas.“Ra, kita perlu bicara!” ujar Sean.Yura bingung karena sikap Sean dan Zie yang berbeda, apalagi Zie terlihat sedih, hingga kemudian membiarkan saja Keenan dan Lea pergi ditemani sang mertua, sedangkan dia ikut Sean dan yang lain ke ruang keluarga untuk bicara.Mereka kini sudah duduk bersama, Yura sendiri menangkap gelagat aneh dari kakak iparnya.“Kami ingin membicarakan sesuatu. Meskipun menyakitkan, tapi kamu harus tahu kalau Raiga selama ini memiliki kebohongan besar,” ujar Sean sambil memberikan ekspresi wajah datar.Yura mencoba menyiapkan hati dengan hal yang akan didengar selanjutnya, meskipun tangannya kini sudah terlihat g

  • Crazy Rich Baby   Bab 297 : Terlalu Pengecut

    Hari itu adalah hari Yura wisuda. Binar kebahagiaan tampak jelas di wajahnya. Apalagi Raiga datang ke sana bersama Lea. Bocah itu memakai kebaya yang mirip dengannya, Daniel dan Ghea juga hadir sebagai orangtua. Mereka begitu bahagia melihat Yura yang akhirnya bisa menyelesaikan study-nya.Setelah acar seremonial selesai, mereka pun berfoto bersama, Yura terlihat bahagia karena semua orang memberinya selamat, termasuk Lea yang tampak bangga ke prestasi yang diraihnya.“Papa sudah memesan tempat di restoran untuk kita merayakan kelulusan Yura,” ucap Daniel.Yura semakin bahagia karena keluarga sang suami sangat baik, tidak pernah membedakan antara anak dan mantu. Namun, saat tiba di restoran dan sampai waktu makan tiba, Zie, Sean, dan Keenan tidak terlihat di sana, tentu saja hal itu membuat Yura bertanya-tanya.“Apa Kak Sean dan Kak Zie tidak Papa undang?” tanya Yura. “Sean sibuk dan Zie juga, jadi mereka tidak bisa datang," jawab Raiga membuat alasan.Yura pun memaklumi, hingga kem

DMCA.com Protection Status