Share

Crash Melody 143

Usai mengusap air matanya dan memastikan pipinya kering, Dania turun dari ranjang. Dia lalu mengambil pakaiannya yang berserakan di atas ranjang dan di lantai. Perlahan, dia berjalan ke kamar mandi.

Setelah mengantung pakaiannya, Dania lalu membasuh tubuhnya di bawah shower. Dia seolah berusaha menghapus bekas sentuhan Endra di setiap jengkal kulitnya. Ketika ingatan tentang desahan, erangan dan teriakan nama Endra yang keluar dari mulutnya terputar di memori, Dania merasa jijik dengan dirinya sendiri. Dia merasa tak ada bedanya dengan wanita-wanita jalang di luaran sana yang begitu mudah ditiduri oleh seorang pria.

Dania lalu menangis lagi. Air matanya mengalir deras di bawah pancuran shower yang mengguyur tubuhnya. Di sela tangisnya, dia lalu tertawa hambar. Bagaimana keadaan bisa berubah begitu cepat? Ya, beberapa puluh menit yang lalu dia masih merelakan tubuhnya dijamah dengan sedikit brutal oleh Endra. Dia bahkan dengan suka rela mempersilakan Endra masuk dengan membuka kedua ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status