Share

Crash Melody 150

“Ya habis gimana?” sahut Karra, “ kaya nggak ada harapan.”

“Nggak ... nggak,” sahut Lya, “lo sudah sejauh ini ya, Kar. Gue nggak mau lo nyerah. Lo pancing aja terus si Endra sampe dia peka.”

Karra menghembuskan napas panjang. “I’ll try,” katanya.

***

Rupanya berakhirnya hubungan Dania dengan Endra tak hanya berpengaruh kepada kesehata laki-laki itu. Dia juga terlihat sering terganggu konsentrasinya saat bekerja. Memang sejauh ini belum ada klien atau para pemegang saham yang komplain secara langsung kepada Endra. Sejauh ini, mereka hanya memberi tahu Karra. Namun, sekuat-kuatnya Karra memendam semua itu sendiri, pada akhirnya dia mengungkapkan semua pada Endra juga.

“Pak Endra, Karra boleh ngomong sesuatu?” kata Karra saat dia dan Endra tengah beristirahat makan siang bersama.

“Boleh,” sahut Endra, “ngomong aja.”

“Beberapa hari belakangan ini ada beberapa klien yang protes sama Karra,” kata Karra pelan dan sangat hati-hati. Dia tak mau Endra tersinggung.

Endra menaikkan alis. “Protea
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status