Share

Crash Melody 152 

Lya membelalakkan mata. “Jadi lo udah jadian sama Endra?” tanya Lya.

Karra menggeleng. “Sayangnya dia nggak bilang cinta ke gue,” kata Karra. Dia lalu menghembuskan napas panjang.

“Tapi menurut gue pernyataan itu nggak sepenting itu sih, Kar,” sahut Lya.

Karra mengerutkan kening. “Nggak penting bagaimana maksud lo?” tanyanya, “Penting kali kalo menurut gue, Lya. Seenggaknya ada ungkapan yang menyatakan kita itu official jadi pasangan.”

Lya menghembuskan napas panjang. “Ya maybe next day kalo Endra udah baikan dia bakalan bawain lo cincin sama ngajakin lo dinner romantis.”

“Makasih doanya,” kata Karra. Dia tersenyum lebar dan matanya berbinar.

***

Dania mengepak baajudan segala barang yang dia butuhkan dengan teliti. Dia memastikan tak ada satupun barang yang ketinggalan. Setelah menutup rapat koper dan satu tas jinjing yang dia bawa, Dania lalu kelua dari kamar. Dia melangkahkan kakinya ke dapur untuk mengambil minuman.

Saat mengambil air dari dispenser, Talia masuk ke dapur. Dia lalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status