Home / Romansa / Cintamu Palsu / Jadilah Temanku

Share

Jadilah Temanku

Author: AnA
last update Last Updated: 2021-07-12 19:47:57

Seminggu acara ospek telah dijalankan dan sebagai penutup kegiatan maka akan diadakan acara malam keakraban di GOR kampus agar para mahasiswa baru semakin akrab dengan para mahasiswa senior di kampus itu.

Acara malam itu juga bertujuan untuk memperkenalkan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di kampus tersebut. Setiap organisasi mengirimkan beberapa perwakilan untuk tampil di acara pentas seni malam itu.

Saat malam tiba.

Pukul 18.00 Sarah kembali berangkat menuju kampus untuk mengikuti malam keakraban. Disana dia bertemu dan berkumpul dengan mahasiswa mahasiswi yang nantinya akan menjadi teman sekelasnya.

Sarah saling berkenalan dengan yang lainnya.

Di jurusan Teknik hanya ada 6 perempuan termasuk Sarah dan 34 laki-laki. Jurusan ini memang tak banyak menerima mahasiswa karena memang masih baru dan program percontohan di kampus itu. Dengan kata lain, Sarah dan teman-temannya adalah angkatan pertama di jurusan tersebut.

Sarah berkumpul dengan teman sekelasnya. Disana ternyata juga ada teman-teman satu SMA dengannya hanya saja berbeda kelas makanya Sarah tidak terlalu mengenal mereka dan baru akrab setelah menjadi teman satu jurusan.

Para mahasiswa berkumpul di dalam GOR kampus. Sebuah bangunan untuk menggelar turnamen berbagai cabang olahraga antar jurusan maupun antar kampus yang dilengkapi dengan tribun mengelilingi arena pertandingan di dalam ruangan tersebut.

"Acaranya meriah ya." kata Linda teman sekelas Sarah sambil menikmati musik yang sedang dimainkan.

"Iya." jawab Sarah singkat.

Semua mahasiswa bersorak dan bertepuk tangan melihat berbagai penampilan dari senior mereka.

Sarah yang tidak terlalu suka keramaian, dia langsung mundur dan keluar ruangan lalu duduk di tepi taman depan GOR.

"Kamu ngapain sendirian disini?" terdengar suara laki-laki yang kemudian membuyarkan lamunan Sarah.

"Eh.. Kak Nuril. Itu kak Sarah merasa pusing. Di dalam terlalu ramai jadi Sarah kesini untuk mencari angin segar." jawab Sarah dengan senyum canggung di wajahnya.

"Oohh begitu rupanya." ujar Nuril sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Keduanya lalu mengobrol berdua dan menjadi semakin akrab.

"Jadilah temanku. Aku akan menjagamu seperti menjaga adikku sendiri." kata Nuril dengan penuh ketulusan.

"Eh..." Sarah menatap Nuril dengan pandangan seakan tak percaya.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang menatap mereka berdua.

"Kak Nuril disini rupanya. Acara sudah mau selesai nih." kata gadis berambut ikal yang merupakan salah satu panitia pelaksanaan ospek.

"Oh iya. Kita masuk ke GOR lagi yuk. Aku mau memberi sambutan penutupan." ujar Nuril sambil menggandeng tangan Sarah.

Sarah merasa canggung dengan perlakuan Nuril. Dia lalu melepaskan genggaman tangan Nuril dan berjalan mengikuti Nuril dari belakang.

Dian, gadis yang memanggil Nuril tadi hanya bisa menatap tajam ke arah Sarah. Dia tidak menyukai perlakuan Nuril pada Sarah pasalnya Dian sejak dulu telah menaruh hati pada Nuril namun tak pernah mendapat tanggapan. Dian merasa Sarah adalah saingannya untuk mendapatkan cinta Nuril dan dia harus disingkirkan dari kehidupan Nuril.

Mohon dukungan like dan komennya yaa temanšŸ˜Šā€‹

Related chapters

  • Cintamu PalsuĀ Ā Ā Berpacaran?

    Hari-hari berlalu.Saat semester 3, Sarah memutuskan untuk pindah tempat kos dengan teman-teman sekelasnya. Sedangkan Okta sudah terlebih dulu pindah ke tempat kos yang lebih dekat dengan kampusnya.Di tempat kos baru, Sarah tinggal sekamar dengan Olivia, mahasiswi junior dari jurusan Manajemen. Sarah berkawan baik dengan gadis perawakan kurus, dan rambut lurus panjang sepinggang itu."Mbak semester ini kamu dapat beasiswa lagi?" tanya Olivia"Iya liv, lumayan buat bayar uang kuliah semester depan." tukas Sarah dengan suara terdengar sedang bahagiaTiap semester Sarah selalu mendapatkan beasiswa karena prestasinya yang bagus. Sedangkan untuk biaya hidup dia dibantu oleh sepupunya Indri. Hari-hari berlalu terus seperti itu.Saat ini Sarah sudah semester 6 dan tahun depan diperkirakan akan lulus kuliah."Mbak semester depan waktunya kamu magang ya?" tanya olivia pada Sarah yang sedang mengerjakan tugas kuliahnya."Iya liv. Ini ak

    Last Updated : 2021-07-14
  • Cintamu PalsuĀ Ā Ā Kesempatan Lain

    Esok harinya, Sarah pergi ke kampus untuk mengajukan proposal magangnya pada kepala jurusan untuk ditandatangani.Setelah selesai dengan urusan penandatanganan berkas, Sarah lalu bergegas mengirimkan proposal magangnya ke salah satu perusahaan pembangkit listrik yang lokasinya masih di Jawa Timur.Sebagai ketua kelompok magang, Sarah bertanggungjawab untuk mengurusi proposal pengajuan tersebut.Tiga hari berlalu. Sarah masih menunggu informasi dari perusahaan pembangkit tersebut mengenai pengajuan proposal magangnya.Tiba-tiba..."Kring..." ponsel berdering.Nomor tak dikenal terpampang di layar ponselnya. Sarah lalu bergegas mengusap tombol hijau di layar ponselnya untuk menerima panggilan tersebut."Halo, selamat pagi." ujar Sarah."Iya selamat pagi. Saya dari perusahaan XYZ ingin menginformasikan mengenai proposal magang yang anda kirimkan tempo hari." suara lelaki di seberang sana."Iya pak. Lalu bagaimana? Apakah pr

    Last Updated : 2021-07-14
  • Cintamu PalsuĀ Ā Ā Chatting

    Malam hari, di kamar kosnya Sarah kembali memikirkan perkataan Olivia untuk memiliki pacar.Akhirnya iseng-iseng Sarah membuka aplikasi WeChat di ponselnya. Dia lalu memilih menu 'teman sekitar' untuk mencari teman yang lokasinya berdekatan dengannya.Karena tidak ada yang menarik baginya, Sarah lalu meletakkan ponselnya di meja dan dia beranjak tidur.Sesaat ketika Sarah hendak memejamkan mata tiba-tiba..."Ting" sebuah pesan diterima.Dengan perasaan penasaran, Sarah lalu membuka pesan tersebut.Sebuah pesan dari orang tak dikenal."[Hai boleh kenalan?]" isi pesan tersebut.Sarah lalu membuka profil pengirim pesan tersebut. Sebuah foto pria terpajang disitu. Seorang lelaki berbadan kekar dengan perut sedikit buncit berkulit putih berambut cepak memakai kaos berwarna orange dan celana jeans navy sedang berdiri disamping motor Kawasaki Ninja 125 berwarna hitam."[Maaf ini siapa ya?]" tanya Sarah."[Kenalin nama ak

    Last Updated : 2021-07-14
  • Cintamu PalsuĀ Ā Ā Semakin Dekat

    Setiap hari Sarah melakukan rutinitas kuliahnya sambil melakukan persiapan program magangnya di pulau Bali.Sarah pun juga semakin intens berkirim pesan dengan teman barunya yang bernama Ivan. Semakin hari mereka semakin dekat dan saling mengenal kepribadian masing-masing.Ivan semakin tertarik dengan Sarah karena kepribadiannya yang asyik dalam berteman.Hingga suatu hari mereka sepakat untuk bertemu. Ivan memutuskan akan berkunjung ke tempat kos Sarah.Malam harinya.'Bruum Bruumm' terdengan suara knalpot motor Kawasaki Ninja yang sedang berhenti di depan kos sambil memainkan stang gas motornya.'Ting' suara ponsel Sarah berbunyi. Ternyata pesan tersebut dikirim oleh Ivan "[Aku sudah di depan]" isi pesan tersebut.Tanpa membalas pesannya Sarah langsung bergegas menuju pagar kosnya karena dia tak ingin teman barunya itu menunggu terlalu lama.Sarah melihat keluar pagar dan mengedarkan pandangannya ke sekitar lalu dia menemukan

    Last Updated : 2021-07-15
  • Cintamu PalsuĀ Ā Ā Temukan Dia

    Perlahan Sarah menaiki motor sport itu dengan berpijak pada footstep yang terdapat di bagian samping bawah motor."Sudah siap?" tanya Ivan"Sudah." jawab Sarah sambil membetulkan posisi duduknya.Sarah merasa agak canggung harus pergi berdua dengan Ivan karena sebelumnya dia tak pernah pergi dengan pria manapun. Selain itu, ini merupakan momen pertama bagi Sarah menaiki motor sport semacam itu.Dalam perjalanan mereka tak banyak bicara. Hanya terdengar beberapa obrolan ringan diantara keduanya."Kamu tak perlu takut. Aku gak akan culik kamu. Hahahah." ujar Ivan seraya bercanda dengan Sarah."Hehe kamu bisa saja." jawab Sarah sambil tersenyum kecut.Lima belas menit perjalanan akhirnya mereka sampai di tempat yang telah diberitahukan oleh Olivia. Keduanya mengedarkan pandangan untuk menemukan sosok yang mereka cari."Teman kamu dimana? Kok tak ada siapapun disini?" tanya Ivan untuk memastikan keberadaan Olivia yang tak kunjung d

    Last Updated : 2021-07-31
  • Cintamu PalsuĀ Ā Ā Makan Malam

    Ivan melajukan motornya dengan kecepatan 30 km/jam agar bisa menikmati suasana malam kota yang berhiaskan lampu jalan. "Kamu sering jalan-jalan kesini kah Sarah?" tanya Ivan "Pernah dulu dengan beberapa teman sekelas hanya sekedar nongkrong di taman kota untuk minum kopi." jawab Sarah Mereka melanjutkan perjalanan dengan sesekali diiringi obrolan diantara keduanya. Saat keduanya hampir tiba di tempat kos Sarah, Ivan lalu mengajak Sarah untuk makan malam. "Kita makan malam dulu ya. Aku tau tempat yang enak buat makan malam dan bisa ngobrol dengan nyaman disana. Kamu pasti juga lapar kan?" ujar Ivan. "Tapi kita sudah hampir sampai tempat kosku." jawab Sarah "Gak masalah cuma sebentar. Tempatnya dekat kok. Nanti aku antar kamu pulang segera setelah selesai makan dan ngobrol sedikit." bujuk Ivan "Tapi bener ya gak lama?" Sarah meminta Ivan berjanji. "Ok" jawab Ivan disertai senyum kemenangan. *** Sep

    Last Updated : 2021-08-02
  • Cintamu PalsuĀ Ā Ā Be Mine..!!!

    Sarah dan Ivan asyik mengobrol tentang kesibukan masing-masing, hobi, kesukaan, pengalaman dan sebagainya.Beberapa saat berlalu, pelayan lalu kembali datang dengan membawa hidangan yang telah dipesan oleh keduanya. Dua porsi roti bakar dan dua gelas cappucino frappe juga kentang goreng dengan taburan bumbu barbeque dilengkapi saos sambal bercampur mayonese telah dihidangkan di meja mereka."Selamat menikmati hidangan kami kak." ujar pelayan tersebut sambil tersenyum ramah lalu meninggalkan meja mereka."Makan dulu yuk." ajak Ivan sambil mengambil potongan roti bakar pesanannya."Hmm. Selamat makan." sahut Sarah.Keduanya menyantap makanan masing-masing sambil sesekali menyesap minuman yang terhidang di dalam gelas kaca.Tak butuh waktu lama untuk menghabiskan roti bakar yang mereka pesan.Mereka tak langsung beranjak pulang meski pesanan roti bakar mereka telah habis. Minuman mereka masih tersisa separuh gelas. Keduanya sedikit demi

    Last Updated : 2021-08-04
  • Cintamu PalsuĀ Ā Ā Pacar Baru

    Sarah dan Ivan berjalan menuju tempat parkir untuk mengambil motor Ivan yang terparkir disana."Ivan..!!" terdengar suara wanita setengah berteriak sedang memanggil seseorang.Ivan pun memutar badan untuk melihat siapa pemilik suara yang telah memanggilnya.Pandangan Ivan terhenti pada seorang wanita muda berusia 25 tahun dengan perawakan tinggi berbadan langsing dan berkulit putih. Rambut panjang wanita itu terkuncir rapi di belakang kepalanya."Indri..!!" sahut Ivan dengan senyum lebar di wajahnya.Mendengar nama Indri disebut, dengan wajah gugup Sarah langsung menoleh untuk memastikan apakah itu sepupunya atau hanya nama yang sama."Syukurlah bukan mbak Indri. Nanti dikira aku gak kuliah dengan sungguh-sungguh kalau tahu aku pergi dengan lelaki seperti ini." Sarah merasa lega karena yang dijumpainya bukanlah Indri sepupunya.Indri datang menghampiri Ivan dan Sarah sambil mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan keduanya.

    Last Updated : 2021-08-10

Latest chapter

  • Cintamu PalsuĀ Ā Ā Ancaman

    Usai mengantarkan Sarah pulang ke kosnya, Ivan kembali melajukan motornya entah kemana. Pamitnya sih pulang namun hingga beberapa jam berlalu lelaki itu tak mengirimkan pesan atau menghubungi Sarah seperti biasanya. Jika sebelumnya ia akan memberikan kabar pada Sarah melalui pesan atau telepon saat dirinya sudah tiba dirumahnya, namun hari ini ia tak melakukannya.Sarah memandangi ponselnya yang begitu hening tak ada notifikasi apapun. Entah apa yang ia harapkan dari ponsel itu.'Ya Tuhan aku sudah seperti p*lacur saja. Setelah dipakai diabaikan begitu saja' batin Sarah dalam hatinya. Hatinya begitu sakit mengingat dia bertahan karena ancaman dari Ivan dan hanya dimanfaatkan sebagai pemuas nafsu lelaki itu saja. Sebenarnya ia merasa lelah dan frustasi namun ia tak bisa mengorbankan harapan ibunya di kampung halaman dan membuat sang ibu kecewa. Sarah hanya bisa menahan semua tekanan dan penderitaan yang dialaminya sendiri. Hanya Olivia yang selalu ada di sisinya dan mendukungnya selama

  • Cintamu PalsuĀ Ā Ā Gelisah

    Esok harinya,,,Sarah sudah pergi ke kampus sejak pukul tujuh karena hari ini ia ada janji dengan dosen pembimbingnya. Saat memasuki area kampus tubuhnya terpaku melihat mobil Ivan yang juga memasuki kampusnya.'Ngapain dia kesini?' batin Sarah cemasIvan hanya menoleh sejenak dan menyeringai pada Sarah tanpa menyapa gadis itu. Pandangan Sarah terus mengikuti arah kepergian mobil Ivan yang ternyata berhenti di lobi kantor rektorat.Sarah gelisah sejak melihat kedatangan Ivan yang menuju kantor rektorat mengingat ancamannya kemarin siang. Gadis itu tau jika Ivan akan menemui kakaknya di dalam gedung itu, namun untuk tau siapa kakak dari lelaki tersebut tidak memungkinkan bagi Sarah untuk mencari tahunya.Sarah hanya seorang mahasiswa yang hanya tau kuliah dan belajar. Ia jarang bersosialisasi dengan mahasiswa atau mahasiswi dari fakultas lain jika tak ada kuliah bersama. Bahkan ia hanya mengikuti kegiatan ekstra yang hanya diwajibkan saja.Dengan hati gelisah dan penuh tanya, Sarah mela

  • Cintamu PalsuĀ Ā Ā Bebas

    Sarah menaiki motor Ivan dengan kesal. Bibirnya mengerucut. Tak ada perbincangan apapun selama dalam perjalanan."Kamu kenapa gak izin sama aku kalo mau pergi sama temenmu?" tanya Ivan ketika mereka telah tiba di kos Sarah"Masa iya apapun yang mau aku lakuin harus izin kamu dulu. Ayolah kita itu cuma pacaran bukan suami istri yang apa-apa aku harus izin. Aku juga pengen bebas gak dikekang terus sama kamu Van" Sarah meluapkan isi hatinya. Tak ada lagi panggilan sayang darinya."Oh kamu pengen bebas iya?" sentak Ivan membuat Sarah diam membeku. "Jawab" sentaknya lagi saat tak ada jawaban dari Sarah"Aku juga pengen nikmati masa-masa mudaku layaknya remaja lain. Jalan sama temen, nongkrong apapun itu selayaknya remaja normal. Bukan dikekang gini" ucap Sarah dengan suara bergetar menahan bulir yang akan jatuh di sudut matanya.Ivan mengusap rambutnya kasar. Ia harus meninggalkan pekerjaannya untuk menyusul Sarah dan membawanya pulang, padahal tak ada siapapun yang memintanya."Mending ki

  • Cintamu PalsuĀ Ā Ā Putus

    Sesampainya dirumah, Ivan langsung menelepon Sarah untuk memastikan kekasihnya itu masih berada di kos dan tak pergi lagi dengan orang lain setelah diantarkannya tadi."Ada apa?" suara Sarah terdengar malas"Kangen aja yank" jawab Ivan di seberang sana.Hanya helaan nafas yang terdengar dari tempat Sarah."Kamu lagi ngapain yank?" tanya Ivan"Rebahan. Mau tidur" jawab Sarah seadanya."Yaudah kamu istirahat ya yank. Nice dream" ucap IvanTak menanggapi kata-kata Ivan, Sarah langsung mengakhiri panggilan begitu saja.'Apa aku putus aja ya sama dia. Aku gak mau terus-terusan jadi pemuas nafsunya aja. Tapi gimana sama ibu yang udah tau aku pacaran sama dia? Lalu bagaimana masa depanku setelah dia merenggut kehormatanku?' batin Sarah. Banyak tanya dan pertimbangan yang berkecamuk dalam pikirannya. Tak menemukan solusi, Sarah merasa frustasi hingga menjambak rambutnya sendiri."Aakkhh" pekik Sarah tertahan saat merasakan sakit di rambutnya yang ia jambak."Kamu kenapa mbak?" tanya Olivia"L

  • Cintamu PalsuĀ Ā Ā Ingkar

    Sarah terisak penuh sesal karena harus mengulangi malam panas dengan Ivan yang belum menjadi suaminya."Udah puas kamu yank? Puas udah Jadiin aku pelampiasan nafsumu?" Maki Sarah pada IvanIvan hanya terdiam menyimak kemarahan Sarah. Tak ada raut wajah menyesal ataupun sedih.Sarah yang merasa kesal, menghentakkan kakinya ke lantai lalu memunguti pakaiannya yang berserakan di lantai dan membawanya ke kamar mandi. Ivan hanya diam saja melihat punggung Sarah yang menghilang di balik pintu kamar mandi.Sarah merutuki kebodohannya yang lagi-lagi dijadikan pemuas nafsu Ivan padahal keduanya belum memiliki ikatan yang pasti.'Hikz.. hikz' Sarah menahan bulir bening agar tak menetes di pipinya namun semua itu sia-sia karena bulir itu keluar dengan sendirinya dan tak ingin berhenti. Gadis itu berjongkok di bawah kucuran shower yang menyala sambil menjambak rambutnya frustasi."Aku kotor. Aku udah gak suci lagi. Semuanya udah direnggut sama lelaki brengsek itu. Dan bodohnya kejadian itu terula

  • Cintamu PalsuĀ Ā Ā Terulang

    Melihat Sarah yang tak lagi bisa berkutik, terbit seringai tipis di bibir Ivan yang bahkan tak disadari oleh Sarah.'Yeesss' batin Ivan penuh dengan tawa kemenangan di hatinya."Yank" seru Ivan"Hhmm" Sarah hanya menjawab singkat."Maafin aku ya, kamu jangan diemin aku trus" bujuk Ivan"Ayo pulang yank. Aku gamau terjadi hal-hal yang tak diinginkan." Sarah kembali mengajak Ivan pulang dari hotel tersebut."Aku masih kangen yank. Berminggu-minggu kamu cuekin aku. Aku gak bisa kamu diemin yank. Hatiku galau" ucap Ivan."Yaudah aku maafin tapi kita pulang dulu" tawar Sarah."Beneran kamu udah maafin aku?" tanya Ivan memastikan."Iya tapi antar aku pulang dulu, setelah itu baru aku maafin dan jangan ulangi perbuatanmu itu" seru Sarah"Iya bentar lagi aku antar pulang yank" jawab Ivan dengan senyum terukir di bibirnya.Sarah lantas berdiri hendak berjalan menuju pintu kamar, namun Ivan menahannya dan menarik tubuh Sarah hingga berbaik menghadapnya.Detik itu pula Ivan segera memeluk pinggan

  • Cintamu PalsuĀ Ā Ā Tertipu

    Sore itu saat pulang kuliah, Sarah mendapati sebuah mobil sedan hitam terparkir di depan kampusnya yang ia kenal betul itu adalah mobil Ivan kekasihnya."Yank kamu ikut aku ya. Kita harus bicara yank." ucap Ivan dengan wajah memelas."Aku sibuk harus mengerjakan skripsiku. Lain kali saja" jawab Sarah dingin."Please yank aku mohon atau aku bakal buat keributan disini biar kamu mau ikut sama aku." sahut Ivan dengan nada mengintimidasi.Ia tak tahu lagi harus seperti apa membujuk Sarah agar mau mendengar penjelasannya. Sarah tak ada pilihan hanya bisa mengikuti kemauan Ivan yang membawanya entah kemana.Ivan melajukan mobilnya menuju sebuah tempat wisata yang berada di puncak kota itu. Tempat wisata yang merupakan tempat pengembangan bibit-bibit tanaman dengan sebuah hotel yang dilengkapi kolam renang dan restoran."Kita makan disini ya yank. Kamu pasti belum makan kan?" ajak Ivan sambil menggandeng tangan Sarah menuju restoran. Keduanya pun memasuki restoran dan memilih tempat duduk pa

  • Cintamu PalsuĀ Ā Ā Perih

    Perlahan Sarah beranjak bangun dari kasurnya. Dalam hati ia telah berjanji bahwa kepedihan yang ia alami tak akan membuatnya jatuh dan terpuruk karena ia memikul harapan dari ibunya untuk menjadi sukses. Ia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum memulai aktivitasnya hari itu.Setelah selesai mandi ia berganti pakaian dan merias wajahnya dengan mengoleskan krim pelembab di wajahnya dan sedikit lipgloss di bibirnya sembari menunggu Olivia yang kini gantian tengah mandi.Setelah keduanya selesai, Sarah dan Olivia bergegas ke warung makan untuk membeli sarapan. Kembali dengan membawa dua kantong kresek makanan yang dibungkus, keduanya langsung berjalan menuju kamarmya dan bersiap untuk sarapan."Mbak kamu jalannya biasa aja jangan ngangkang gitu. Ntar dicurigai sama penghuni kos lainnya" bisik Olivia di telinga Sarah "Iya ini juga udah aku usahain Liv tapi rasanya perih banget kayak sobek itunya." jawab Sarah yang juga berbisik."Hhmm. Ntar deh aku masakin air, coba kamu basuh

  • Cintamu PalsuĀ Ā Ā Bajingan Brengsek

    Setelah diberikan minum oleh Olivia, Sarah pun menjadi sedikit tenang. Ia duduk di atas kasur dengan melipat kakinya sehingga lututnya berada tepat di depan dadanya dan memegangi kedua lututnya dengan erat. Tatapannya kosong menerawang entah kemana. "Mbak" tepukan tangan Oliv di pundaknya membuyarkan lamunannya dan Sarah pun menoleh pada Oliv. "Sudah siap cerita?" tanya Oliv kembali. Kembali air mata lolos dari pelupuk mata Sarah saat mengingat kejadian ketika ia dipaksa melayani nafsu kekasihnya itu. "Kalo belum siap cerita tak apa mbak. Kamu istirahat aja dulu." sambung Olivia. Kemudian ia beranjak dari kasur Sarah dan hendak kembali ke kasurnya sendiri namun seketika langkahnya terhenti saat tangannya dicekal oleh Sarah. "Dia... Dia sudah merenggut kesucianku Liv" ucap Sarah sambil kembali tergugu dalam tangisnya. "Dia siapa? Ivan maksud kamu?" tanya Olivia dengan nada geram. Sarah hanya menganggukkan kepalanya membenarkan tebakan Olivia. "Gimana bisa terjadi sih mbak. Duh

DMCA.com Protection Status