Share

Bab 0387

Ini pertama kalinya dia ditodong pistol. Siska agak merasa seperti sedang dalam mimpi.

Dia tanpa sadar mundur selangkah, terperangah menatap pistol itu, bertanya-tanya apakah pistol itu pistol asli.

Pria itu berpakaian serba hitam. Topi dan maskernya juga hitam, memperlihatkan sepasang mata sipit. Dia pertama-tama melirik ke ranjang rumah sakit, lalu bertanya dengan kejam, "Di mana pasien kamar ini?"

Siska kaget. Orang ini datang mencari Yara?

Dia berkata gemetaran, "P-pasien apa?"

"Jangan pura-pura bodoh. Yara Lubis, Rara, di mana dia?" Pria itu marah meledak-ledak.

"K-kamu siapa?" Siska menelan ludah, telapak tangannya basah ketakutan.

"Jangan buang-buang waktu! Di mana Yara?" Pria itu maju beberapa langkah dan menodongkan pistolnya ke kepala Siska. "Kalau kamu nggak mau jawab, aku tembak sekarang."

Ketakutan yang luar biasa membuat pikiran Siska kosong, tetapi dia yakin pria itu ingin membunuh Rara. Dia tidak boleh membiarkan pria itu mendapatkan Rara.

"Katakan! Atau kamu lebih mili
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Zhen Zhen
yudha manusia pleng pekok laki kok gonlox amat.. knp sih si melly menang terus kpan kebongkarnya biar yudha menyesal. gemess aku tuh
goodnovel comment avatar
Endar Wati
Allah Akbar thor bikin emosi ceritamu,Yara Siska jangan di apa2in lah Thor, astaghfirullah.......
goodnovel comment avatar
Endar Wati
hancurkan keluarga lastana, terutama Yudha, Agnes dan Melanie
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status