Share

Jangan Pak!

Author: MetiMo
last update Last Updated: 2021-06-17 23:16:00

"Aminah," lelaki itu bangkit dari kursinya dan mengejar langkah Aminah.

"Tunggu," Romeo menarik paksa lengan gadis itu yang masih memegang lap.

Iya tak tahan lagi dengan kejantanannya yang semakin menegang dan berdiri, 

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Cinta yang Ternoda   Maafkan aku Anthony!

    Aroma sop iga itu sungguh menggoda gairah siapa saja yang telah duduk di meja makan, di sana ada Buu Martha Pak Romeo dan juga Aminah, kedua asisten rumah tangga itu terlihat report dengan membawa hidangan-hidangan lainnya memenuhi meja makan yang besar."Cukup bi." pinta Bu Marta dengan mengangkat tangannya,tumben sekali padahal meja makan

    Last Updated : 2021-06-17
  • Cinta yang Ternoda   Tak Menaruh Curiga

    Mobil mewah Anthony itu terhenti di depan butik yang tak kalah mewah, jelas itu butik untuk orang-orang menengah ke atas, iya semisal pejabat atau juga selebriti."Hey ayo sayang, ayo kita turun," ajak Anthony pelan dengan meraih tangan Aminah yang terlihat pasrah.Gadis itu hanya menundukkan kepalanya menerima tarikan kekasihnya Anthony, tentu dalam kalbu

    Last Updated : 2021-06-30
  • Cinta yang Ternoda   Hari tegang ku

    Lagi-lagi, ruangan ini harus Aminah injak. Betapa ingin Aminah melangkah pergi, meninggalkan gedung dengan bangunan mewah ini, pergi tanpa harus terusir oleh sosok yang sangat membencinya.Baru saja ia hendak pergi membawa diri tapi sosok Itu telah mendapatkannya, lalu menghampiri tanpa ia inginkan.

    Last Updated : 2021-06-14
  • Cinta yang Ternoda   Akan jadi apa aku?

    Tarikan Omah yang cukup mendesak membuat Anthony juga Ratih menyatu dengan seketika, Omah mendudukkan kedua orang itu di sebelahnya, meninggalkan Aminah sendirian.Anthony tak berdaya, dia sedikit kaku dengan berjalan mengikuti tarikan omah, langkahnya sedikit tertahan, berat meninggalkan sang kekasih yang hanya tertunduk dengan perasaan kecewa.

    Last Updated : 2021-06-14
  • Cinta yang Ternoda   Jangan seperti anak kecil!

    Benarkan apa yang ada di hadapan itu? Wanita itu? Apa iya dia yang merencanakan ini semua? bukankah ia membenci sosok gadis hina itu? Belum lagi tatapan menohok yang ia berikan, nampak jelas mata itu membencinya, tak mungkin jika kali ini hatinya berbalik arah.Aminah yang tertegun, dengan suara ketus di hadap pintu itu gemetar, enggan menoleh, apalagi sampai..

    Last Updated : 2021-06-14
  • Cinta yang Ternoda   Wanita Ular!

    "Lanjutkan makannya." suara berat terdengar memimpin di ujung meja.Sosok tinggi besar juga berkacamata dan berwibawa itu memimpin makan malam sehingga semua terlihat menunduk dan juga mengikuti suruhan itu, "Siapa laki-laki besar itu," telisik Aminah dengan tajam.

    Last Updated : 2021-06-14
  • Cinta yang Ternoda   Takut atau Nikmat?

    Gadis dengan wajah cantik, ramah dan tersenyum itu seolah hanya topeng semata, kebaikannya hanya semu, "Oh ya, aku bisa menanamkan sedikit modal untuk usaha mu itu," tawar Ratih dengan senyuman setengah bibir.Sedangkan Anthony, dan Aminah kekasihnya itu masih terlihat menikmati hidangan makan malam, terlihat gadis polos itu sangat lapar."Sayang pelan-pel

    Last Updated : 2021-06-14
  • Cinta yang Ternoda   Tamparan keras!!!

    Aminah menoleh dengan getir, belum lagi sentuhan Jeremy di pahanya membuat tubuhnya merinding, juga kaku membuatnya tak berdaya.Ingin sekali ia menolak dan bahkan berteriak atas kekurang ajaran itu tapi entah kenapa Aminah seakan membisu dan mematung takut.Sentuhan di sebelah paha itu semakin menggila saja, ia kini bahkan dengan berani menyentuh kedua paha Aminah, membuat dress pendek itu semakin tersingkap saja.Tangan itu seakan memberikan kehangatan pada paha mulus Aminah."Tenang, kau tak akan kedinginan lagi cantik," ujar suara lelaki itu dengan pelan disertai hembusan bisikan di sebelah kuping Aminah.Aminah benar-benar tak mampu berkutik, ia semakin takut saja, sementara tubuhnya sudah sangat merinding.

    Last Updated : 2021-06-15

Latest chapter

  • Cinta yang Ternoda   Tak Menaruh Curiga

    Mobil mewah Anthony itu terhenti di depan butik yang tak kalah mewah, jelas itu butik untuk orang-orang menengah ke atas, iya semisal pejabat atau juga selebriti."Hey ayo sayang, ayo kita turun," ajak Anthony pelan dengan meraih tangan Aminah yang terlihat pasrah.Gadis itu hanya menundukkan kepalanya menerima tarikan kekasihnya Anthony, tentu dalam kalbu

  • Cinta yang Ternoda   Maafkan aku Anthony!

    Aroma sop iga itu sungguh menggoda gairah siapa saja yang telah duduk di meja makan, di sana ada Buu Martha Pak Romeo dan juga Aminah, kedua asisten rumah tangga itu terlihat report dengan membawa hidangan-hidangan lainnya memenuhi meja makan yang besar."Cukup bi." pinta Bu Marta dengan mengangkat tangannya,tumben sekali padahal meja makan

  • Cinta yang Ternoda   Jangan Pak!

    "Aminah," lelaki itu bangkit dari kursinya dan mengejar langkah Aminah."Tunggu," Romeo menarik paksa lengan gadis itu yang masih memegang lap.Iya tak tahan lagi dengan kejantanannya yang semakin menegang dan berdiri,

  • Cinta yang Ternoda   Jagoan ku menegang,

    "Teteh… Kau cantik sekali hari ini, sudah ibu bilang kau itu memang pantas bekerja di kantor, dan mengenakan pakaian seperti itu, ibu sangat suka," pujian itu terdengar sangat lembut dari mulut Bu Marta. Sementara Stephanie memilih mundur meraih sapu yang tadi ia sandarkan, "Permisi Bu," ucapnya pelan sembari menundukkan pandangannya.

  • Cinta yang Ternoda   Ibu kandung terasa ibu tiri

    "Si penagih hutang datang, dasar preman kampung, hanya berani menindas kaum bawah, dasar lintah darat," Bu Sekar keluar dengan langkah pasti untuk pertama kalinya, sebelumnya ia hanya mampu bersembunyi di balik pintu atau kabur melalui pintu belakang tapi kali ini dia berani menunjukkan batang hidungnya pada si dua preman bertubuh besar, yang sudah siap menghajarnya dan melukainya dengan tanpa ampun.

  • Cinta yang Ternoda   Bercak darah

    Langkah lunglai juga mata sayu mengiringi kesedihan Aminah, tangannya lemas meraih handle pintu, "Aku pulang," dorongnya pada pintu reog itu."Anak itu," langkah sang ibu nampak bersemangat menghampiri Aminah,"Anak sialan, kemana saja kau, sampai sampai kau pulang selarut ini? Apa kau tak tahu malu, berjalan sendiri di tengah malam? Ma

  • Cinta yang Ternoda   Jam sepi

    Pukul 5 sore,Jarum jam itu menunjuk ke arah dua belas tepat, membuat karyawan toko bunga Bu Martha bergembira, membuka pelindung tangan juga masker mereka."Tunggu." ucap Delon memperingati, dimana ia masih teringat jika pak Romeo masih berada di toilet, sontak saja menyadarkan karyawan lainnya untuk berbaris rapi.

  • Cinta yang Ternoda   Customer berkelas,

    Romeo tampak mengawasi karyawannya dengan seksama, matanya yang berukuran besar semakin membuatnya terlihat mengerikan, sementara Stefani dan Delon sudah berdiri dengan wajah tertunduk.Tapi Aminah belum juga tiba, membuat sahabatnya risau saja,"Kemana anak itu," mata besar Romeo tampak jelas, memperhatikan pintu besar yang kini terbuka leba

  • Cinta yang Ternoda   Bos galak!

    "Wajah Itu menyebalkan sekali, wajar saja tak ada satu wanita pun yang ingin berdampingan dengannya jika kelakuannya seperti itu terus dia akan menjadi perjaka tua selama-lamanya," sumpah Stephanie meng ubun-ubun.Sementara tepukan bahu seorang Aminah mengagetkan Stephanie yang sedang menggerutu, "Semuanya sudah ku tata sedemikian rupa kau tinggal perbaiki lagi sesuai dengan warna," ucapnya sebelum berlalu meninggalkan toko bunga.

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status