Share

Bab 52. Diammu Menyiksaku

"Apaa? Ke penghulu?"

Tiara mengangguk cepat. "Bapak sudah janji, loh!"

"Ya ampun, Tiaraaa. Kamu pikir mencari penghulu itu seperti kamu cari tukang gorengan yang ada di mana-mana?"

"Tapi bapak kan sudah janji mau nikahi saya!"

"Ssstt ... tolong pelankan suaramu, Tiara!" sanggah Neil seraya memandang sekelilingnya.

"Sebaiknya kita segera ke bandara. Taksi sudah menunggu kita!" Neil melangkah keluar melalui pintu kaca diikuti Tiara di belakangnya.

Supir taksi membukakan pintu untuk mereka.

Taksi mulai melaju menuju bandara Juanda. Selama perjalanan menuju bandara, Neil melihat wajah Tiara murung. Tidak seperti biasanya sekretarisnya itu diam membisu. Sesekali Neil melirik wajah putih dengan pipi yang menggemaskan itu. Namun Tiara terus memandang ke luar jendela.

"Sial, kenapa dia diam saja?" Entah kenapa Neil merasa sangat canggung berada di dekat Tiara saat ini. Apalagi sejak tadi gadis itu hanya diam membisu.

"Ehm ... apa jadwalku besok pagi, Tiara?" Neil mencoba memecah kes
Rina Novita

Ditunggu komentarnyaaa ..

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Penasaran kak
goodnovel comment avatar
Zubaidah Zubaidah
lanjut thor...
goodnovel comment avatar
Winda Sari
waah Niel semua perempuan disukai,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status