Share

Bab 382

Ketika Yvonne ingin menjelaskan, Danila berkata, "Aku melihat dia dan pacarnya bertengkar. Karena takut dia dipukuli, aku mengajaknya ke kamar untuk menenangkan diri."

"Benar begitu?" Paulo menatap Yvonne dengan tatapan tajam.

Yvonne mengangguk. "Iya, aku nggak nyangka ...."

"Paulo, kalian saling kenal?" Danila melirik Yvonne dan Paulo secara bergantian.

Paulo beranjak ke samping Danila dan merangkul pundaknya. "Dia muridnya Simon. Saat aku pergi menemui Simon, kami sempat bertemu."

Danila bertanya dengan lembut, "Kamu adalah dokter?"

Yvonne mengangguk. "Benar."

Tiba-tiba Danila mengerutkan alis sambil memijat keningnya. Ekspresi Danila tampak kesakitan.

"Kepalamu sakit?" Paulo bertanya dengan lembut.

Danila mengangguk.

"Ayo, minum obat." Paulo merangkul Danila kembali ke kamar. Di saat bersamaan, Paulo juga menoleh ke belakang dan memperingati Yvonne. "Aku tidak suka ada yang mencari tahu urusan pribadiku. Kalau kamu ketahuan berusaha mengorek urusanku, aku tidak akan melepaskanmu!"

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status