Home / CEO / Cinta dalam Rahim Sang Madu / 110. Selamat Tinggal

Share

110. Selamat Tinggal

“Aku lelah bertengkar denganmu, Natalia.”

“Kamu pikir aku tidak lelah melihat sepak terjang kalian berdua selama ini?”

Gabriel menunduk dalam, entah apa yang ada dalam jalan pikirannya saat ini. Ingin rasanya aku bisa membaca isi hati pria itu.

“Natalia, maaf, keputusanku sudah bulat, aku akan mengantarkan Grace ke rumah barunya.”

“Apa yang baru saja kamu ucapkan?” sentak Natalia. Ia mengepalkan tangannya erat-erat, matanya menatap tajam seolah bisa menembus Gabriel di depannya. Bibirnya bergetar, menarik napas cepat, seperti menahan sesuatu yang hampir saja pecah di dadanya.

“Berani kamu melangkahkan kaki dari sini, maka aku tidak akan segan-segan merusak semua rencanamu.”

Kulihat keraguan dia wajah Gabriel. Mungkin dia mengerti apa maksud di balik ucapan Natalia tadi. Jujur, aku tidak tahu apa itu.

“Gabriel, tinggallah bersama Natalia, aku bisa berangkat sendiri,” ucapku pelan. Air hujan turun makin deras, menyusup ke dalam jaketku yang basah kuyup. Gabriel berusaha memayungiku, t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (13)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
qt liat kedepan gabriel tidak akan lepas tanggungjawab sm grace walaupun mereka sudah tidak tinggal satu atap
goodnovel comment avatar
Lola Mareza Lakoca
mari kita lihat apa yg akan terjadi selanjutnya, ini pasti gabriel akan selalu berkunjung ke rumah baru nya gres
goodnovel comment avatar
ida Sari
sama sama sakit sih sebenernya mereka bertiga,,dan ga tau siapa yg harus di salah kan. dalam hal ini,,sama2 salah sih mereka bertiga,, Natali klu dr awal mau ngasih keturunan buat Gabriel ga akan kek gini juga ,, Gabriel juga harus nya jgn main hati sama Grace
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status