Cinta Tersembunyi di Balik Dendam

Cinta Tersembunyi di Balik Dendam

last updateLast Updated : 2025-02-06
By:  Aini Sabrina Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
8Chapters
21views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Veronika, seorang wanita yang sudah tidak percaya akan cinta lagi, tak pernah menyangka bahwa seluruh perhatian yang diberikan oleh atasannya, Noah Rudiarth Alexander—yang tampak sempurna—akan membawanya pada cinta dan akhirnya sebuah pernikahan. Namun, pernikahan itu ternyata memiliki rahasia tersendiri yang baru diketahui Veronika setelah ia menjalaninya.

View More

Latest chapter

Free Preview

Pengkhianatan

Seorang wanita cantik, kini tengah mematut dirinya di depan cermin yang berada di dalam kamarnya. Wanita itu, dia adalah Veronika Anastasia. Kini, Veronika tengah menatap refleksi dirinya di cermin dengan sorot mata yang penuh kesedihan. Rambut panjangnya yang tergerai indah dan kulitnya yang putih bersih seharusnya menjadi sumber kebanggaan, namun bagi Veronika, itu adalah kutukan. Di sudut kamarnya, Vero bisa merasakan aura kelam yang selalu mengikuti kecantikannya. Paman, yang seharusnya menjadi pelindung dan pengganti ayah kandungnya yang telah meninggal, kini berubah menjadi ancaman terbesar. Pada setiap kesempatan, pamannya selalu mencari cara untuk mendekati Veronika dengan niat yang tidak terpuji. Wanita malang itu sering kali harus mengunci pintu kamarnya, bersembunyi di balik lemari, atau bahkan melompat keluar jendela hanya untuk menghindari tangan jahat paman yang selalu mencoba merenggut kesuciannya. Di depan cermin, air mata Veronika menetes, membasahi pipinya yang mu...

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
8 Chapters
Pengkhianatan
Seorang wanita cantik, kini tengah mematut dirinya di depan cermin yang berada di dalam kamarnya. Wanita itu, dia adalah Veronika Anastasia. Kini, Veronika tengah menatap refleksi dirinya di cermin dengan sorot mata yang penuh kesedihan. Rambut panjangnya yang tergerai indah dan kulitnya yang putih bersih seharusnya menjadi sumber kebanggaan, namun bagi Veronika, itu adalah kutukan. Di sudut kamarnya, Vero bisa merasakan aura kelam yang selalu mengikuti kecantikannya. Paman, yang seharusnya menjadi pelindung dan pengganti ayah kandungnya yang telah meninggal, kini berubah menjadi ancaman terbesar. Pada setiap kesempatan, pamannya selalu mencari cara untuk mendekati Veronika dengan niat yang tidak terpuji. Wanita malang itu sering kali harus mengunci pintu kamarnya, bersembunyi di balik lemari, atau bahkan melompat keluar jendela hanya untuk menghindari tangan jahat paman yang selalu mencoba merenggut kesuciannya. Di depan cermin, air mata Veronika menetes, membasahi pipinya yang mu
last updateLast Updated : 2025-01-30
Read more
Kehidupan dan takdir baru
"Bu, kenapa belum ada makanan? Apa wanita sialan itu belum memasak untuk kita?" tanya Echa sambil kedua tangan melipat di dada. "Hah, benarkah? Sialan sekali wanita itu!" "Veronika!" teriak Margareth sambil memasuki dapur rumahnya. "Apa kau tuli, hah?" "Tck. Kemana wanita tidak berguna ini?" tanya Margareth sambil tangannya bergerak menumpahkan air ke dalam gelas. Ia memiliki niat untuk menyiramkan air itu pada Veronika. Segera, Margareth menaiki tangga menuju kamar Veronika. Setibanya di depan pintu kamar, tanpa mengetuk atau melakukan apa pun, Margareth menendang pintu kamar tersebut hingga terbuka dengan keras. Mendapati sebuah tali yang terikat kuat pada tiang ranjang, Margareth langsung memeriksa semua isi lemari Veronika, yang ternyata hanya tersisa pakaian sedikit saja. "Sialan! Wanita itu rupanya berani kabur dari sini," ucap Margareth, wajahnya memerah karena emosi. "Sayang!" teriak Margareth, mengejutkan Demon yang tengah berada di dalam kamar. "Ada apa, Sayang
last updateLast Updated : 2025-01-30
Read more
Chapter 3
Sesosok pria berjubah hitam tengah bersembunyi di balik pepohonan rindang. Dimana pria itu kini tengah mencari mangsa random untuk membunuh mereka demi menyalurkan kepuasan dalam dirinya.Pria berjubah itu, ialah Noah Rudiarth Alexander. Pria yang sangat haus darah, dan tidak akan puas jika keinginannya untuk membunuh seseorang belum tersalurkan. Dengan bekal sebilah kapak ditangan, Noah tersenyum menyeringai ketika melihat korbannya mulai mendekat ke tempat persembunyiannya.Tiada satu haripun terlewat untuk melakukan pembunuhan, seolah-olah itu sudah menjadi makanannya. Bahkan, tidak ada satu orangpun yang tau, kenapa dia bisa memiliki hobi segila itu dan sangat di luar akal sehat.Perlahan, Noah mulai mengikuti langkah demi langkah seorang wanita yang berjalan seorang diri sembari menikmati es krim di tangannya. Tanpa menyadari, bahwa maut sebentar lagi akan membawanya pergi dari dunia untuk selamanya. "Sepertinya, kau sangat menikmati es krim yang ada di tanganmu itu, yah?" ucap
last updateLast Updated : 2025-01-30
Read more
Chapter 4
Keesokan harinya..."Bu, kenapa belum ada makanan? Apa wanita sialan itu belum memasak untuk kita?" tanya Echa, dengan kedua tangan melipat di d*da."Hah, benarkah? Sialan sekali wanita itu!""Veronikaa!! Veronika! Apa kau tuli, hah?" teriak Liliana, bibi Veronika."Ck, kemana lagi wanita tidak berguna itu?" ucap Lili, tangannya bergerak menumpahkan air ke dalam gelas, dengan niatan akan menyiramkannya pada Veronika.Setibanya di depan pintu kamar Vero, tanpa mengetuk atau apapun itu, Lili langsung saja menendang pintunya hingga terbuka. Mendapati sebuah tali yang terikat kuat pada tiang ranjang, membuat Lili langsung saja memeriksa semua isi lemari Veronika yang ternyata tersisa sedikit saja. "Sialann, wanita itu rupanya berani kabur dari sini." ucap Lili, wajahnya memerah karena emosi."Pahh!!" teriak Lili, mengejutkan Demon yang tengah berada di dalam kamar."Ada apa kau berteriak sepagi ini, sayang?" tanya Demon, dengan kening mengkerut."Veronika telah kabur dari rumah ini, Ayah
last updateLast Updated : 2025-01-30
Read more
Chapter 5
Noah duduk tegak di kursi kantornya, menatap Devan dengan pandangan yang menuntut."Bacakan data tentang wanita yang telah menabrakku tadi!" perintah Noah dengan suara berat.Devan mengangguk, lalu mulai membacakan, "Veronika Anastasia, akrab disapa Vero, hidup bersama paman dan bibinya serta sepupunya. Yatim piatu sejak usia tujuh tahun, kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan tragis; rem mobil mereka disabotase. Ada dugaan sabotase dilakukan oleh seseorang yang dengki kepada orang tuanya, Tuan."Noah mengernyitkan dahi, rasa tidak puas tergambar jelas di wajahnya. "Itu saja? Berikan aku lebih. Informasi itu tidak cukup krusial bagiku," ujar Noah tegas, matanya yang tajam tidak lepas dari Devan, menunggu detail lebih lanjut.Saat Devan kembali melaporkan kejadian yang menimpa Veronika, ia membeberkan segala perlakuan buruk yang dialami gadis itu. "Selama berada di rumah paman dan bibinya, Nona Vero terus menerus dianiaya oleh mereka. Yang lebih parah, paman kandungnya sendiri
last updateLast Updated : 2025-01-30
Read more
Chapter 6
Brakkk..."Dasar gak becus kalian!! Percuma aku memberi kalian banyak uang jika menangkap satu wanita saja kalian tidak becus." ucap Demon. Raut wajah kekesalan tercetak jelas diwajahnya. Merasa sangat sia-sia sudah mengeluarkan banyak uang, tapi yang dipekerjakan pun sangat tidak becus."Kalau kau merasa kami tidak becus, seharusnya kau pergi sendiri untuk menangkapnya." jawab salah satu dari ketiga preman tersebut."Brengsek sekali, aku memberi kalian uang supaya bisa membawanya kemari! Bukan malah menyuruhku balik. Sekarang kembalikan uangku, karena pekerjaan kalian pun sangat tidak becus." ucap Demon, tangannya terulur meminta uangnya kembali."Tidak akan, uang itu sudah menjadi hak kami! Kami pun sudah berusaha tapi keberuntungan memang sedang tidak berpihak saja hari ini." ucapnya lagi, dan diangguki oleh kedua temannya."Alasan, kalau tidak becus ya tidak becus saja, tidak usah sok mengatakan telah berusaha segala macam. Aku butuh uangku kembali, jika tidak...""Jika tidak apa
last updateLast Updated : 2025-02-04
Read more
Chapter 7
Kelanjutan chapter 6 ...Saat Noah tenggelam dalam pekerjaannya dengan laptop di hadapannya, ia bahkan tidak menyadari bahwa waktu istirahat kantor telah tiba. Hingga kedatangan Veronika kedalam ruang kerjanya dengan beberapa berkas penting yang harus ditandatangani, memaksa Noah menghentikan aktivitasnya sejenak."Maaf mengganggu, Tuan, tetapi beberapa berkas ini memerlukan tanda tangan Anda," ucap Vero, tangannya bergerak meletakkan berkas tersebut ke atas meja kerja sang atasan. Disaat Veronika hendak menyingkirkan tangannya, tiba-tiba saja, Noah menahan pergelangan tangan Veronika dan menariknya untuk duduk di pangkuannya. Sontak hal itu, membuat rasa keterkejutan terpancar seketika dari wajah cantik Vero."Apa yang Anda lakukan, Tuan?" tanyanya, berusaha melepaskan diri.Noah tersenyum tipis. "Aku hanya ingin lebih dekat denganmu, tidak ada hal yang lain!"Raut muka Veronika berubah seketika menjadi cemas mendengar penuturan atasannya tersebut."Lepaskan saya, Tuan! Ini sangat t
last updateLast Updated : 2025-02-05
Read more
Chapter 8
Seperti biasa di malam hari yang gelap, saat ini Noah tengah mencari mangsa random guna memuaskan rasa hausnya guna membunuh. Dan kali ini, ia ditemani oleh sahabatnya Aldrich yang juga ingin ikut memuaskan diri sebelum nanti, ia terbang ke Brazil. Di kegelapan malam, kedua sosok bertopeng itu berdiri diam di balik pohon besar, mata mereka mengamati setiap pergerakan. Noah, dengan nafas yang tertahan, memandang ke arah jalan yang sunyi. Sementara Aldrich menyesuaikan genggaman pada kapak yang terasa dingin di tangannya."Ini malam terakhir kita bersama sebelum kau terbang, Aldrich," bisik Noah seraya matanya masih mengintai.Aldrich mengangguk pelan, "Aku ingin malam ini berkesan," jawabnya dengan suara yang nyaris tak terdengar.Mereka berdua tahu apa yang mereka cari: ketegangan, adrenalin, rasa tak terkendali yang selalu datang dengan tindakan mereka yang mengerikan.Tiba-tiba, langkah kaki pun mulai terdengar mendekat.Keduanya bergerak lebih dalam ke dalam kegelapan pohon. Noah m
last updateLast Updated : 2025-02-06
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status