Beranda / Romansa / Cinta Terpendam Sang CEO / 34. Dendam Yang Berkelas

Share

34. Dendam Yang Berkelas

Ponsel Aldebaran tidak berhenti berdering. Bukan hanya ponselnya, tetapi hampir semua telepon yang ada di kantornya pun berdering. Ia tahu mengapa semua itu terjadi dan sudah memberikan instruksi yang jelas kepada semua pegawai untuk tidak menerima panggilan itu.

Di depan kantornya pun beberapa wartawan dari media yang ingin mengorek berita mengenai keputusan besarnya sudah berkerumun. Akan tetapi, dirinya tidak ada niatan untuk menemui para wartawan itu. Ia hanya duduk manis di dalam ruang kerjanya, menunggu kedatangan orang-orang terpercayanya sambil memikirkan langkah apa saja yang akan ia lakukan.

Di hadapannya ada laptop yang menyala, menampilkan berita terbaru 'Bisnis Kita' hari ini. Ia tidak membaca ulang berita yang isinya sudah ia hafal di luar kepala itu. Dirinya lebih tertarik pada kolom komentar yang terus bergerak karena ada komentar-komentar baru yang masuk.

Komentar-komentar itu tidaklah penting sebetulnya karena itu hanya dari para netizen atau pengusaha kecil yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status