Beranda / Romansa / Cinta Terpendam Sang CEO / 15. Pemecah Gelembung

Share

15. Pemecah Gelembung

Beban berat yang menimpa dada membuatnya terbangun. Ia membuka mata, lalu berkedip beberapa kali untuk menyesuaikan dengan pencahayaan sekitar.

Ketika matanya sudah bisa beradaptasi dengan baik, ia mulai meneliti keadaan di sekitarnya. Benda berat yang menimpa dadanya tadi, ternyata sebuah lengan kekar milik seorang laki-laki. Ia pun menyingkirkan lengan itu perlahan, kemudian duduk.

Tatapannya jatuh pada sebuah kepala seorang lelaki yang bersandar dengan posisi tidak nyaman di tepi tempat tidur. Tangannya terulur, membelai kepala itu dengan sangat pelan karena takut membangunkan lelaki itu. Hatinya seakan dipilin dengan kuat melihat sosok pria itu masih mengenakan stelan jas.

Sesuatu pemikiran menghantam kesadarannya dan ia pun langsung melihat ke arahnya sendiri. Ia pun masih mengenakan gaun putih berbahan sutra dengan beberapa hiasan bunga-bunga kecil di bagian lengan dan pundak. Itu adalah gaun pengantinnya dan sosok yang bersila di lantai dengan kep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status