Share

Tak Menyangka

"Aku akan kenalkan ke kalian," ucap Sudiro lalu pergi untuk mengangkat panggilan dari wanita itu.

"Tidak mungkin," kata Satria.

Satria menepis perasaannya, dia bisa saja salah lihat tadi. Toh dia juga tak melihat terlalu jelas.

"Mas, ngapain kamu di sini sendiri?" tanya Alma.

"Tadi sama Papa, tapi Papa ada telfon," jawab Satria. "Naomi sudah selesai belajarnya?" tanya Satria.

"Sudah, tadi langsung tidur. Kita istirahat yuk!" ajak Alma.

Mereka berjalan menuju kamar mereka, saat itu Sudiro baru saja selesai menerima panggilan.

"Satria, papa harus pergi. Besok malam aku akan bawa wanita itu kemari untuk makan malam. Kamu jangan pulang telat," kata Sudiro.

"Baik, Pa," jawab Satria.

Satria penasaran sekali dengan wanita yang tengah dekat dengan sang papa. Pasalnya sang papa jarang sekali dekat dengan wanita. Tapi jika wanita itu bisa membuat Sudiro bahagia maka Satria tak masalah. Namun, jika sebaliknya, maka dia akan sangat sedih.

**

Pagi itu, Alma mengantar Naomi ke sekolah sekalian bela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status