Share

Memanfaatkan Safira

Penulis: Nabila Gemoy
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-29 10:19:27

"Uang, bagaimana apa kamu mau bayar aku agar aku tutup mulut?" tanya Pria itu yang tak lain adalah Ibnu. "Lihat aku punya bukti loh," kata Ibnu sambil memperlihatkan rekaman pembicaraan mereka tadi.

Safira tak bisa berbuat apa-apa, dia terpaksa memberikan uang pada Ibnu.

"Baiklah, berapa yang kamu mau?" tanya Safira.

"Sepuluh juta," jawab Ibnu.

Safira segera meminta no rekening Ibnu dan mentransfer sejumlah uang pada Ibnu.

"Sudah ku bayar, jangan laporkan itu pada Mas Sudiro. Tolong hapus vidio itu!" Pinta Safira.

"10 juta hanya uang tutup mulut saja, untuk menghapus vidieonya butuh 10 juta lagi," ucap Ibnu.

"Kamu mau memerasku, aku gak mau," tolak Safira lalu meninggalkan Ibnu dan Sania berdua.

Sania tersenyum melihat Ibnu berhasil memeras Safira. Dia merasa puas karena bisa bersandiwara di depan Safira.

"Jangan lupa bagianku," kata Sania.

"Tenang saja," kata Ibnu.

***

Setelah pernikahannya Alma dan Naomi segera di boyong ke rumah Satria. Mereka akan tinggal satu rumah dengan Safira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Tak Menyangka

    "Aku akan kenalkan ke kalian," ucap Sudiro lalu pergi untuk mengangkat panggilan dari wanita itu."Tidak mungkin," kata Satria.Satria menepis perasaannya, dia bisa saja salah lihat tadi. Toh dia juga tak melihat terlalu jelas."Mas, ngapain kamu di sini sendiri?" tanya Alma."Tadi sama Papa, tapi Papa ada telfon," jawab Satria. "Naomi sudah selesai belajarnya?" tanya Satria."Sudah, tadi langsung tidur. Kita istirahat yuk!" ajak Alma.Mereka berjalan menuju kamar mereka, saat itu Sudiro baru saja selesai menerima panggilan."Satria, papa harus pergi. Besok malam aku akan bawa wanita itu kemari untuk makan malam. Kamu jangan pulang telat," kata Sudiro."Baik, Pa," jawab Satria.Satria penasaran sekali dengan wanita yang tengah dekat dengan sang papa. Pasalnya sang papa jarang sekali dekat dengan wanita. Tapi jika wanita itu bisa membuat Sudiro bahagia maka Satria tak masalah. Namun, jika sebaliknya, maka dia akan sangat sedih.**Pagi itu, Alma mengantar Naomi ke sekolah sekalian bela

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-02
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Cerita Sudiro

    "Papa yakin akan menikah dengan dia?" tanya Satria tak percaya jika wanita yang baru saja di kenalkan sang papa sebagai calon istrinya adalah Sania."Tidak, Satria," ucap Sudiro. Satria yakin ada sesuatu yang terjadi sehingga Sudiro terpaksa menikahi Sania. Satria akan menanyakan nanti setelah Sania pergi."Ya sudahlah, terima saja," kata Safira. "Kita sekarang makan malam saja," ucapnya.Mereka pergi ke meja makan, Alma tak menyangka jika bisa melakukan semua itu. Bahkan Sania mau menikah dengan pria yang usianya sangat tua dan pantas menjadi bapaknya."Satria harap, Papa pikirkan ulang. Sebelum semua terlambat," kata Satria."Satria, semua orang juga punya masa lalu. Biarkan Sania berubah, dia janji tidak akan mengganggu Alma lagi," kata Sudiro.Tak ada yang yakin jika Sania akan berubah. Yang ada dia akan kembali berulah. Sania pasti punya tujuan tertentu sehingga mau menikah dengan Sudiro.Selesai makan malam, Satria dan yang lain berkumpul di ruang keluarga. Sania meminta maaf p

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-05
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Syarat Dari Satria

    Mereka pergi untuk mengurus semua perlengkapan dan syarat menikah. Sudiro memberikan syarat pada Sania agar menikah secara sederhana saja baginya yang penting mereka resmi menikah.Saat Sania ke toilet, dia kecopetan. Sania yakin jika itu orang suruhan Satria. Dia berusaha meminta tolong tapi copet itu sudah pergi.Pria itu membongkar tas Sania mencari rekaman di ponsel Sania. Namun, tak menemukan rekaman tersebut."Bos, saya sudah mengambil tasnya tapi tak menemukan apapun di ponselnya maupun di tasnya," kata pria itu."Sudah buang saja tas itu," kata Pria dia seberang sana. "Namun, sebelum kamu buang sadap dulu semua isinya hpnya," katanya.Pria itu menyadap ponsel Sania, lalu memberikan bukti chat Sania bersama beberapa orang yang mencurigakan.Sania meminta Sudiro untuk menelfon nomornya, dia ingin tahu apa pencopet itu membuang atau mengambil ponselnya."Mas, aku kecopetan. Tolong hubungi nomorku!" Pinta Sania."Biar aku lacak nomornya," sahut Ibnu.Ibnu melacak keberadaan ponsel

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-06
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Sudiro Marah

    Ada apa, Pa?" tanya Satria."Kamu ya yang meminta orang untuk mencopet Sania. Apa tujuan kamu?" tanya Sudiro marah.Satria mengakui semua, dia juga mengaku kalau tak mendapatkan apa-apa dari tas Sania. Namun, Sudiro tetap saja marah pada Satria."Gak sepatutnya kamu melakukan itu, Satria. Beruntung orang itu tidak melukai Sania," kata Sudiro. "Lain kali jangan ganggu Sania lagi. Lagi pula kamu sudah merestui hubungan kamu," bentak Sudiro. "Dan kamu Alma, harusnya kamu itu nasehati suami kamu, jangan diam saja," kata Sudiro.Ibnu terlihat tersenyum saat mendengar Sudiro marah besar. Dia pasti merasa menang karena berhasil membuat anak dan Bapak jadi bertengkar. Apalagi setelah ini dia pasti akan makin semangat mengompori Sudiro."Jangan ikut-ikutkan Alma dengan masalah ini, Pa. Semua masalah ini kan papa yang buat. Papa yang sudah melakukan kesalahan sehingga harus menikah dengan wanita jahat itu," bantah Satria."Sania sudah berubah, nyatanya dia tidak melaporkan dirimu ke kantor pol

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-07
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Mulai Berkurang Kepercayaan

    "Ah itu tidak mungkin, Pak. Saya kan orang yang paling setia, buktinya dulu pas ikut Pak Dirga saya juga dipercaya sama beliau," kata Ibnu."Iya, tapi kamu dikabarkan jadi selingkuhan Sintia, kan? Aku juga dengar hal itu. Entah benar atau tidak tapi banyak yang membicarakan hal itu," kata Sudiro.Ibnu merasa tak nyaman dengan pembicaraan yang dilakukan Sudiro. Dia berusaha mengalihkan pembicaraan pada hal lain."Oh ya bagaimana persiapan pernikahan bapak?" tanya Ibnu.Terlihat jelas sikap Ibnu pada Sania. Dia sangat menginginkan Sania menjadi istri Sudiro segera mungkin."Pernikahan sederhana untuk apa di pikirkan," kata Sudiro. "Kalau belum siap ya tinggal aku suruh kamu urus semua," kata Sudiro."Saya siap membantu, Pak," ucap Ibnu.Sudiro semakin tak berselera untuk menikahi Sania. Namun, dia sudah ada janji dengan Sania. Tak ingin dianggap pengecut jadi dia terpaksa menikahinya."Pak, apa mobil yang di minta Sania sudah bapak siapkan?" tanya Ibnu."Sudah ku urus kamu tenang saja.

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-08
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Kepergok Tapi Tak mengaku

    Firman menandatangani apa yang di suruh Sudiro. Lalu Sudiro pergi, dia akan mengurus semuanya."Sania, kamu memang perlu di beri pelajaran," ucap Firman.Sementara itu, Sudiro meminta pengacaranya untuk mengurus urusan Firman. Dia ingin memantau bagaimana Ibnu dan Sania tanpa dirinya. Sudiro menjalankan mobilnya menuju pusat perbelanjaan di mana saat itu Sania belanja.Sampai di sana, Sudiro mencari keberadaan Sania. Setelah mencari hampir setengah jam dia melihat Sania tengah memilih perhiasan."Mas Ibnu, cocok yang mana?" tanya Sania."Ini lebih cocok dengan kamu," jawab Ibnu menunjukkam sebuah kalung yang sangat bagus.Sania membeli kalung itu dengan uang yang diberikan Sudiro. Dia menggandeng lengan Ibnu untuk membeli barang lain. Mereka tampak mesra layaknya suami istri."Sania, aku mau kamu gagalkan rencana kamu untuk dekati Satria. Kamu jangan samakan Satria dan Furman," kata Ibnu memperingatkan."Bilang saja kamu cemburu," kata Sania. Dia malah menggoda Ibnu dengan mencium pip

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-09
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Drama Safira Sakit

    Maisya yang melihat sang mama jatuh pingsan langsung panik. Dia memanggil Sudiro dan Satria."Ya ampun kenapa bisa begini sih?" tanya Sudiro mengangkat Safira di bantu dengan Satria.Safira dibawa ke rumah sakit, sebenarnya lukanya kecil hanya saja dia minta untuk dirawat."Ma, kalau mama di rawat siapa yang jaga mama di rumah sakit?" tanya Maisya."Kan ada Satria ada Alma, kamu bisa gantian sama dia," jawab Safira."Udah gak usah manja, dokter aja bilang gak usah di rawat," sahut Sudiro.Mau tak mau Safira, namun sampai di rumah dia makin drama. Dia meminta untuk di tunggui tak ada yang boleh pergi kalau dia sedang sakit."Kalian gak boleh kemana-mana kalau aku sakit, termasuk kamu Maisya," kata Safira."Alah gak usah drama, butuh apa-apa tinggal panggil pembantu aja banyak drama. Jangan sampai kamu menyuruh Alma ini itu," sahut Satria. "Lagian aku sama papa banyak urusan jadi gak ada waktu buat di rumah terus," sambung Satria."Apa yang dikatakan Satria benar, kamu jangan drama. Luk

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Memilih Diam

    "Alma, awas saja kamu ngadu," ancam Safira. "Jangan sampai Sudiro tahu hal ini," kata Safira."Oh jadi kalian mau Papa di bohongi?" tanya Alma.Maisya yang kesal menarik tangan Alma. Hingga Alma merintih kesakitan."Kalau kamu ngadu yang ada kamu dibilang fitnah sama Pak Sudiro. Dia kan cinta mati sama Sania. Mana dia percaya kalau kamu bilang kayak gitu," kata Maisya. "mendingan kamu diam saja," kata Maisya."Iya awas saja kamu bilang," kata Safira.Alma pergi dari kamar Safira, dia tak ada niatan untuk mengadu pada Sudiro. Lagi pula dia dan Satria sudah punya rencana lain.Malam itu, Sudiro mengajak Sania untuk makan malam di rumah. Dia tampak cantik sekali bahkan sangat mesra pada Sudiro."Alma, aku mau setelah aku menikah dengan Mas Sudiro kamu tetap tinggal di sini," kata Sania. "Aku janji gak akan ganggu kamu dan Satria, asal kamu juga tidak mengganggu aku dan Mas Sudiro," kata Sania."Tidak, lebih baik kamu pindah," sanggah Satria. "Lagian di sini masih ada Tante Safira dan Mai

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-13

Bab terbaru

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Perpisahan

    Sudiro dengan terpaksa menceraikan Sania, meskipun begitu Sudiro masih memberi Sania sebagian hartanya. Namun, Sania justru menolak pemberian Sudiro."Aku tak pantas mendapatkannya, berikan saja pada anakmu," kata Sania.Setelah surat gugatan sampai di tangan Sania, Sania memutuskan untuk pindah ke rumah Kurnia lagi bersama Ibra. Sania akan menjalani hidup berdua saja dengan Ibra. Dia ingin menjadi Ibu yang baik untuk Ibra mengingat dulu dia tak pernah mengurus Ibra.Sementara itu, kesehatan Firman memburuk. Dia menderita penyakit lambung. Pagi itu dia di temukan tak berdaya oleh anak buah bosnya. Bukan dibawa berobat, Firman justru di buang di pinggir jalan."Buang saja dia, gak ada gunanya lagi," kata Bosnya.Mereka membawa Firman dengan mobil saat malam hari. Dan meninggalkannya di jalanan yang sepi."Jangan buang aku!" lirih Firman.Mereka mengabaikan Firman dan meninggalkan Firman sendirian. Firman yang merasakan sakit di perutnya mencoba untuk berjalan mencari tempat istirahat.

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Baby Boy

    Sampai di rumah sakit, Alma sudah masuk ruangan bersalin. Satria segera masuk untuk mendampingi Alma. Satria tak akan membiarkan Alma di dalam sendiri.Tidak berapa lama, Suara tangis bayi terdengar. Bayi laki-laki lahir dengan lancar dan sehat. Satria mengumandangkan adzan di telinga sang buah hati.Sebagai orang tua baru, Satria sangat antusias dalam menjaga buah hatinya. Bahkan dia tak mengizinkan Alma untuk melakukan aktivitas rumah tangga lagi."Sayang, apa kira perlu baby sitter?" tanya Satria setelah mereka pulang dari rumah sakit."Gak usah, aku sudah biasa melakukannya sendiri," jawab Alma.Dulu saat melahirkan Naomi, dia menjaga dan merawat Naomi sendiri. Firman gak mau jika mereka menggunakan jasa baby sister. Apalagi saat ini marak dengan kabar yang beredar balita di aniaya baby sisternya, hal itu membuat Alma takut."Aku ingin menikmati menjadi ibu, mengasuh dan merawat anakku," kata Alma."Iya benar, tapi aku tak mau kamu kecapean. Paska melahirkan itu sangat melelahkan,

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Kesedihan Sania

    Sania dilarikan ke rumah sakit, lukanya sangat parah. Sudiro menemani Sania dan menunggunya di depan ruang operasi. Satria dan Kurnia datang bersamaan."Dengan keluarga Ibu Sania?" tanya Dokter."Iya, Dok. Saya suaminya, Dok," jawab Sudiro."Keadaan Bu Sania sangat mengkhawatirkannya, Pak. Janin yang ada di dalam kandungannya tidak bisa tertolong. Dan karena lukanya sangat parah rahimnya harus di angkat segera," kata Dokter.Mendengar hal itu, Sudiro langsung lemas. Dia takut mengambil keputusan yang salah."Ini surat yang perlu ditanda tangani, Pak. Supaya segera kami angkat rahimnya, semua demi kebaikan Bu Sania," kata Dokter."Sudiro, lakukan saja. Yang penting saat ini nyawa Sania tertolong," kata Kurnia."Bagaimana kalau nanti dia marah, Bu. Dia sangat menginginkan kehamilan ini," kata Sudiro."Dia sudah punya Ibra. Untuk apa punya anak lagi. Semua demi kebaikan dia, ayo tanda tangani," kata Kurnia.Berkat dorongan Kurnia, Sudiro menandatangani surat itu. Dan operasi segera dilak

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Sania Pura-pura

    "Selamat, Pak. Istri anda hamil," jawab Dokter.Sudiro terkejut sekaligus bahagia, akhirnya apa yang diinginkan Sania terkabul. "Di kehamilan trisemester pertama, Ibu hamil memang mudah sekali capek. Jadi saya sarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang membuat lelah," lanjut Dokter.Dokter meminta Sudiro menemui Sania, di dalam Sania tampak senang sekali. Apa yang dia harapkan telah menjadi kenyataan."Aku hamil, Mas," kata Sania."Selamat ya, Sayang," ucap Sudiro."Mas, aku mau minta hadiah," kata Sania. Sikap manjanya seketika dia tunjukkan pada Sudiro. Sudiro hanya menganggukkan kepala."Aku mau sebagian harta kamu nantinya akan menjadi milik anak kita," kata Sania.Sudiro terkejut, pasalnya semua harta sudah 3/4 milik Satria. Namun, dia masih punya seperempatnya lagi."Ya," ucap Sudiro.Setelah itu mereka diperbolehkan pulang, Sania harus banyak istirahat agar kehamilannya tidak mengalami masalah.Seminggu setelah pulang dari rumah sakit, Sania meminta agar Sudiro memberikan s

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Firman Kecelakaan

    Setelah mendapatkan uang dari Naomi, Firman segera pergi ke club'. Dia menghabiskan uang itu untuk bersenang-senang."Enak sekali ternyata hidupku ini," kata Firman.Firman mabuk berat, dia pulang dengan mengendarai sepeda motor. Firman tidak dapat menguasai diri, dia menabrak sebuah mobil yang melintas dari arah lain.BraaaakkkkFirman jatuh terguling di aspal, dia langsung tak sadarkan diri. Pemilik mobil langsung saja melarikan diri. Suasana jalan saat itu sangat sepi.Paginya saat tersadar, Firman berada di sebuah rumah sakit. Dia hanya bisa menggerakkan matanya namun susah untuk berbicara."A...A..ku d..i...ma...na...?" tanya Firman ."Pak Firman berada di rumah sakit, kami sudah memberi kabar pada keluarga Pak Firman," jawab perawat.Tidak berapa lama pintu terbuka, Firman kira itu adalah orang tuanya ternyata dokter datang memeriksa keadaannya.Keadaan Firman sangat memprihatinkan, dia susah berbicara dan kakinya satu terpaksa diamputasi karena lukanya sudah sangat parah. Denga

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Teguran Untuk Firman

    Satria merasa aneh dengan sikap Naomi, dia menjadi pendiam sejak Firman di pecat. Bahkan Naomi jarang berbicara dengan Satria."Naomi, bagaimana sekolah kamu?" tanya Satria."Alhamdulillah baik," jawab Naomi singkat."Kamu kenapa kok jadi pendiam seperti itu? Apa ada masalah? Kalau ada cerita sama Papa," kata Satria.Naomi menggeleng, setelah sampai di depan gerbang Naomi segera turun dari mobil dan berjalan ke sekolahannya. Satria segera pergi, namun ada panggilan sehingga dia berhenti di dekat sekolahan Naomi.Saat Satria menerima panggilan, dia melihat Firman ke arah sekolahan Naomi. Dia menelfon sembari melihat ke arah Firman berada. Tidak berapa lama Naomi datang dia mendekati Firman.Satria yang merasa penasaran langsung mengakhiri panggilannya dan mendekat. Namun, dia bersembunyi agar Naomi dan Firman tidak tahu."Sayang, Mana uang yang Papa minta?" tanya Firman. Satria yang mendengar pertanyaan Firman, terkejut sekali."Ini, Pa. Ini terakhir kalinya ya, Pa. Naomi tidak mau men

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Cuma Khayalan

    Safira melihat Maisya datang, dia tampak senang sekali."Safira...Safira...jangan melamun," panggil Dimas.Seketika Safira tersadar, ternyata dia hanya mengkhayal kalau Maisya datang. Dia tampak kecewa karena anak semata wayangnya tidak hadir."Aku kepikiran Maisya, Mas," ucap Safira."Kamu kan bisa hubungi dia, aku juga merasa khawatir. Sepertinya suaminya tidak ingin Maisya menemui kita," kata Dimas.Acara tujuh bulanan Alma segera di mulai, mereka maju ke depan mengikuti serangkaian acara. Banyak para tamu yang datang, mereka rata-rata kenalan dari Sudiro dan Satria.Sementara itu, Maisya di rumah hanya bisa mengkhayal. Mengkhayal bertemu kedua orang tuanya. Dia sudah merindukan kedua orang tuanya. Walaupun dia sering berkomunikasi tetapi beda jika bisa bertatap muka.Khayalan memang lebih indah dibandingkan kenyataan. Karena khayalan sesuai dengan apa yang kita inginkan."Maisya, jangan harap kamu bisa hadir di acara Alma," kata Satya. "Perutmu mulai membesar jadi kamu harus diam

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Firman Ngamuk

    "Aku gak mau ikut papa," ucap Naomi sambil menarik tangannya dan berlari ke arah Alma.Firman mengejar Naomi, namun ditahan oleh Satria."Kamu dengar sendiri, Naomi tidak mau ikut dengan kamu. Kamu tidak sadar kalau tadi kamu telah bersikap kasar padanya," kata Satria.Firman tetap tak terima dia mendekati Naomi yang berdiri di belakang Alma. Dia menarik tangan Naomi tetapi anak itu enggan ikut dengannya."Firman, hentikan," teriak Sudiro."Tidak ada yang bisa menghalangi aku, Naomi anakku. Aku berhak atas dia," ucap Firman marah. "Kalian semua tidak siapa-siapa bagi Naomi, aku adalah Papanya. Kalian hanya orang lain yang berada di hidup Naomi," kata Firman."Tapi aku Mamanya, aku yang melahirkan dia. Jadi aku yang lebih berhak atas Naomi. Pengadilan sudah mengesahkan hak asuh Naomi padaku, kalau kamu mau ambil Naomi kita tempuh jalur hukum," kata Alma."Tidak perlu, aku akan bawa dia," kata Firman.Firman dengan kasar mendorong Alma, Satria langsung saja membantu Alma gar tidak trler

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Memperebutkan Naomi

    "Ma-maafkan aku, Mas," ucap Sania. "Aku memang bukan ibu yang baik untuk Ibra tetapi aku akan berusaha memperbaiki diriku. Aku akan berusaha untuk menjadi ibu yang baik pada anak-anakku," kata Sania sedih."Aku tidak mau kalau sampai anakku nanti bernasib sama seperti Ibra. Kamu harus membawa Ibra ke rumah kita," kata Sudiro."Iya, Mas," ucap Sania.Sania senang Sudiro mau menerima kehadiran Ibra. Sania semakin mantap untuk merubah dirinya sendiri menjadi lebih baik.Makan malam usai, mereka kembali ke kamar hotel untuk istirahat. Besok pagi mereka akan kembali ke rumah."Sebelum pulang ke rumah, kita ke rumah ibumu. Kita bawa Ibra ke rumah kita," kata Sudiro. Sania hanya mengangguk, dia terharu sekali.Sementara itu, Alma mulai gelisah. Naomi tak mau tidur ditemani Alma. Dia memilih untuk tidur sendiri saja."Mama sama Om Satria aja, aku berani tidur sendiri. Selama ini Mama kan lupa sama Naomi," kata Naomi.Sedih hati Alma mendengar apa yang Naomi katakan. Padahal selama ini Alma ya

DMCA.com Protection Status