Share

Pernikahan

Desas desus adanya undangan dari Sera ternyata bukan hanya bualan belaka. Kertas berdesain mewah berisikan nama Sera dan Jason kini tampak sudah tergeletak rapi di atas meja ruang mekanik.

"Lo masih gak bisa hubungin Harsa, Tam?" Salah satu rekan menepuk pundaknya. Hari ini sudah lewat dari hari cuti Harsa berakhir. Tapi lelaki itu masih belum terlihat masuk kerja lagi.

"Belum To.."

Yanto mengembus nafas pelan, sedikitnya juga dia merasa iba mendengar kabar mengejutkan tentang pernikahan Sera.

"Kenapa lo gak coba samperin dia ke rumahnya? Siapa tau dia lagi butuh dukungan." Katanya.

Di tinggal menikah itu bukanlah perkara sepele. Dan jangan sampai karena hal ini teman mereka sampai kehilangan kewarasan.

"Gue gak tau rumah dia dimana." Jawab Tama.

"Lo kan bisa tanya ke personalia. Siapa tau disana ada berkas profilnya Harsa."

Oh, benar juga, pikir Tama. Bisa-bisanya dia baru ingat.

"Kalau gitu gue bakal coba, thanks ya To.."

Yanto mengangguk menanggapi dan membiarka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status