Share

TIGA PULUH TIGA

Amanda sedang termenung di ruang depan rumah kontrakannya. Dia sedang libur hari ini dan tidak tahu harus melakukan apa selain berdiam di kontrakan. Bila masih berada di Pati, dia akan memanfaatkan waktu liburnya untuk mengunjungi mamanya di RSJ. Mengajaknya berjalan ditaman rumah sakit atau sekedar menggantikan pakaian mamanya. Melihat perkembangan mamanya dan berkonsultasi dengan dokter kejiwaan di sana. Walaupun mamanya mungkin hanya akan terdiam dan tidak mengenalnya dia tetap senang karena bertemu mamanya memberikan semangat dan alasan baginya untuk berjuang dan bertahan hidup. Dia sangat merindukan mamanya.

Ponsel Amanda bergetar dan dia segera meraihnya. Ada sebuah pesan masuk. Diapun segera membukanya.

'Hai sayang, sudah kau pikirkan jawaban dari tawaranku," Isi pesan itu. Amanda langsung menghela nafas menyadari pesan itu dari Arvan.

Amanda berpikir apa Arvan sungguh tidak punya hati menawarinya perjanjian seperti itu. Amanda tiba-tiba teringat makan siang bersama Arvan beber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status