Share

EMPAT PULUH

"Ada apa lagi?" Tanya Amanda kesal pada Arvan yang memintanya menemani keluar makan malam.

"Kasar sekali kamu sekarang," balas Arvan sarkas.

"Seingat aku, kamu memintaku datang seminggu lagi, lalu mau apa kamu memintaku menemanimu sekarang?" Ucap Amanda sambil melipat tangannya di depan tubuhnya.

"Memangnya ada larangan menemui tunangan sendiri," balas Arvan kesal.

Amanda membuang wajahnya menatap jauh ke luar jendela mobil yang sedang melaju. Entah Arvan akan membawanya kemana lagi.

"Aku hanya ingin memintamu menemaniku makan, aku harus memastikan tunanganku makan dengan teratur," lanjut Arvan karena tidak menemukan jawaban Amanda.

"Aku pikir kamu berubah pikiran dan bersedia memberiku uang yang aku minta," Amanda masih menerawang. Dia masih memikirkan uang yang harus dikumpulkan secepatnya.

Dokter mengatakan kalau kondisi mamanya cukup baik untuk dipindahkan dan menyarankannya untul melakukann pemindahan aecepatmya larena kondisi tersebut bisa saja berubah tergantung emosi mamanya ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status