Beranda / Pernikahan / Cinta Setengah Hati / EMPAT PULUH DELAPAN

Share

EMPAT PULUH DELAPAN

Amanda keluar dari toko di sore hari setelah selesai waktu shift kerjanya. Di parkiran toko itu dia mendapati mobil pajero sport milik Arvan sudah terparkir rapi disana. Amanda menatap tidak percaya. Arvan menurunkan kaca jendela disisi kemudi dan mengisyaratkan Amanda untuk naik ke mobilnya. Amanda hanya dapat menghela nafas sebelum menaiki mobil itu.

“tidak bisakah kamu menghubungi dulu," ucap Amanda jelas tidak suka pada kebiasaan baru Arvan yang suka muncul tanpa memberitahu ketika dia sudah masuk ke dalam mobil.

“memang kenapa? Kamu ini tunanganku. Apa salah bila aku datang menjemputmu," ucap Arvan ketus.

Amanda sadar percuma berdebat dengan Arvan karena pria itu tidak akan mengalah kepadanya. Tapi dia juga membutuhkan kenyamanan saat bekerja dan kehadiran Arvan yang seenaknya jelas membuatnya tidak nyaman.

“setidaknya kabari aku. kamu membuatku tidak enak dengan pegawai yang lain," ucap Amanda.

Terima kasih kepada Arvan. Berkat dirinya dan kedatangannya yang muncul sesuka hati.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status