Share

BAB 78

POV Khumairah

Tadinya aku ingin memberikan kesempatan untuk kak Arman untuk kembali membina rumah tangga karena aku berpikir setelah dia keluar dari penjara perilakunya yang tempramen dan main tangan itu sudah berubah tapi nyatanya tetap saja sama. Dia tidak bisa mengontrol emosi dan tangannya ketika marah.

Kejadian Arha ini memberikanku pelajaran paling berharga. Aku juga menyadari lebih baik kami berjalan masing-masing tapi tetap memberikan sosok figur seorang ayah dan ibu kepada anak-anak dibandingkan bersatu tapi hanya luka diberikan kepada mereka.

POV off

Setelah pertemuannya dengan ayahnya mood Afif sangat buruk. dia berjalan kembali memasuki ruangan ibunya dengan wajah yang sangat merah.

"Kamu kenapa nak?? ". Masuk tidak memberi salam!! ". khumairah bertanya kepada anak lelakinya yang Afif datang menunjukkan wajah yang tak enak.

" Tidak apa ummi!!, hanya tapi ada yang membuat aku jengkel!!".

Khumairah mengangguk kemudian mendekati
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status