Share

Bab 72. Berpisah Kembali

Menjelang magrib Randi mengantar Ranti pulang dari rumah kedua orang tuanya, begitu pula Ridwan pun mohon pamit dari kos-kosan itu pulang ke rumah orang tua angkatnya.

“Aku antar Uda, ya?”

“Nggak usah Kintani, aku naik angkot aja. Lagian dari di sini dekat kok, aku pamit ya Kintani, Dila, Eva.”

“Iya Bang Ridwan,” ujar Eva dan Dila.

“Hati-hati di jalan,” ucap Kintani mengantar kekasihnya itu hingga depan pagar pinggir jalan raya, Ridwan hanya menjawab dengan mengangguk dan tersenyum.

15 menit berselang tibalah Ridwan di rumah kedua orang tua angkatnya itu, karena waktu magrib hampir tiba ia pamit untuk mandi. Pak Hendra, Bu Indri dan Ridwan sholat magrib berjama’ah di rumah karena letak mushola atau masjid tidak memungkinkan mereka untuk menuju ke sana dengan waktu magrib yang sangat singkat.

Baru saja mereka hendak makan malam selepas sholat magrib itu, tiba-tiba terdengar suara sepeda motor masuk hingga ke teras rumah, mereka menunda makan malam itu karena mengetahui jika Randi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status