Share

Bab 80. Ridwan Diantar Pulang

“Terima kasih Anggelina, tidak usah. Aku pamit ya,” Anggelina hendak mencegah tapi keburu Ridwan melangkah ke luar dari rumah itu dan sekarang berada di halaman.

“Hallo, ada apa Non?”

“Pak Sigit melihat tidak pria yang berjalan di halaman menunju pintu pagar?” pria yang dipanggil Sigit itu yang berada di teras bagian samping kiri berdiri dari duduknya dan berjalan ke depan arahkan pandangan ke halaman rumah itu.

“Ya Non, saya melihatnya. Memangnya kenapa Non?”

“Pak Sigit cegat dia, dan bilang agar Pak Sigit saja yang antar dia pulang,”

“Baik Non,” setelah pria yang di panggil Pak Sigit itu mengiyakan, panggilan melalui ponselnya itu di tutup.

Pak Sigit berlari-lari kecil mengejar Ridwan yang hampir sampai di pintu pagar dekat pos satpam itu, melihat Pak Sigit berlari seorang satpam di pos itu pun ke luar dan menghadang Ridwan mengira telah terjadi sesuatu.

“Mas...! Tunggu Mas..!” panggil Sigit, Ridwan yang baru saja kaget melihat seorang satpam menghadang di depannya kembali te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status