Share

Bab 106. Rencana Perjodohan

“Bukannya nyerah Ayah, tapi zaman sekarang sangat jauh berbeda dengan zaman dulu. Di mana sekarang udah nggak zaman lagi main jodoh-jodohan, pasangan yang akan melangsungkan pernikahan minimal mereka sebelumnya telah menjalin hubungan dan saling mengenal satu dengan yang lainnya lebih dalam lagi,” tutur Romi menjelaskan.

“Kamu tahu nggak Romi, Kintani itu pewaris harta warisan keluarga Wisnu. Jika kelak kamu menjadi suaminya, masa depanmu akan lebih cemerlang. Ayah dan Ibumu tentu juga akan ikut senang, kamu jangan sia-siakan kesempatan itu.”

“Meskipun Kintani itu keponakan kandung Ayah, akan tetapi Ayah tak boleh bertindak semaunya saja.”

“Maksudmu apa Romi berkata seperti itu pada Ayah? Hitam-putih Kintani Ayah yang akan menentukannya karena Ayah ini Paman kandungnya, di dalam adat kita sudah jelas mengharuskan seorang keponakan patuh kepada Pamannya,” nada suara Pak Gindo agak keras.

“Benar Ayah, aku tahu hal itu. Akan tetapi perkembangan zaman yang kian modern ini juga tak bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status