Share

S2 Mengantar Tania

Bima berlari ke arah Tania dan memeluknya sesuai dengan kata hati dan intruksi dari Kirana, Tania begitu erat memeluknya tak terasa air mata membasahi pipinya, ia berandai-andai jika sudah mempunyai buah hati mungkin sudah sebesar Bima. pernikahannya yang sudah berjalan hampir lima tahun bersama Han belum juga di karuniai momongan itu karena Han mengkonsumsi obat pencegah kehamilan kala itu.

"Bibi kenapa kau menangis memelukku?" Tanya Bima.

"Tidak apa sayang, bibi hanya berangan-angan jika memiliki momongan mungkin sudah sebesar kamu, tapi tuhan berkata lain, aku belum juga di karuniai momongan," jawab Tania dengan lembut.

"Bertaubatlah bi, mungkin jika bibi mendekatkan diri pada Tuhan dan menjadi istri yang baik, Tuhan akan memberimu bayi mungil yang lucu," ucap Bima dengan wajah yang menggemaskan.

Tania senang sekali dengan tingkah Bima yang lucu, bocah seusia Bima pemikirannya sungguh dewasa, ia b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status