Share

S2 Nasi Sudah jadi Bubur

Sabian menatap tajam tuan Harjono yang tertunduk lemas dan wajahnya menjadi pucat pasi itu, mungkin semua emosinya sedang tertumpuk di hatinya, melihat semua teman-temannya mempunyai putra yang sangat berbakti atau bahagia di masa tuanya. membuatnya iri dengki dan menyusun strategi untuk membuat seolah mereka mempunyai siasat buruk di balik kesuksesan mereka, hingga tuan Harjono memprovokasi sebagian pengusaha untuk membenci orang-orang yang sedang naik ekonominya.

"Bahkan kau tidak merasa kasihan pada orang tua sepertiku ini Sabian, apakah aku akan membusuk di penjara dengan putraku?" Tanya tuan Harjono dengan wajah yang pucat pasi.

"Aku sungguh kasihan sekali padamu tuan Harjono tetapi, jika aku tidak memberimu efek jera kau akan terus melakukan kejahatan," Jawab Sabian tegas.

"Harjono maafkan putraku, dia hanya ingin memberikan efek jera kepadamu agar di kemudian hari kau tidak akan melakukan kesalahan seperti ini lag

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status