Share

S2 Firasat.

Kirana mengelus rambut Sabian dengan lembut, tidak ada orang tua yang mengabaikan tumbuh kembang anaknya, termasuk sabian yang merasa belum bisa mendidik anaknya.

"Kamu sudah bisa memposisikan sebagai ayah yang baik kok, kamu selalu meluangkan waktu untuk Bima, menafkahinya dan memberikan kasih sayang yang tulus, tidak perlu minta maaf padaku," Kirana mengecup keninh suaminya.

"Terima kasih Kirana, aku hanya merasa kurang sabar menghadapi Bima, kadang aku membentaknya, padahal butuh waktu lama aku menemukan dia," ucap Sabian dengan nada lemah.

Kirana menyemangati suaminya lagi, seharusnya dia tidak seresah ini, baginya Sabian adalah sosok ayah dan suami yang baik, waktu sudah larut malam, saatnya mereka harus istirahat.

"Istirahatlah sayangku, besok kau harus bekerja lagi, jangan berpikir macam-macam," ucap Kirana.

Sepasang suami istri itu terlelap dalam selimut yang sama, tidur

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status