Share

S2 Damai

Sabian merangku istrinya menggoda apakah sudah siap merawat satu lagi bayi setelah Bima, Kirana tersenyum belum sempat menjawab, tetapi Bima sudah memberikan tatapan yang sangat mengertikan untuknya.

"Ayah jangan sampai punya anak baru dan membuangku kapan saja, aku tidak mau punya adik," ucap Bima dengan tegas.

"Sayangnya mama, apa kau lupa ayahmu saja masih belum puas menikmati masa indah bersamamu, mungkin saat kamu sudah masuk sekolah dasar barulah ayah dan mama merencanakan mempunyai adik untukmu, jangan ngambek lagi." Kirana gantian memeluk putra sulungnya itu.

Kirana masih ingat betul bagaimana frustasinya dia saat mengetahui dia hamil, sudah terbuang dari keluarga, hamil juga dengan cinta satu malam membuatnya kehilangan arah dan tujuan, beruntung dia bertemu dengan kakak dari yang menghamilinya ia bersusah payah menghidupi bayi yang ada di perut kirana waktu itu, ia menciumi kening Bima dengan rasa sayang yang t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status