Share

Akhirnya Kamu Datang Juga

“Kamu masih sendirian? Kan udah kubilang, cari kebahagiaanmu sendiri, Padma. Menangisiku bukan kebahagiaan kamu.”

Sentuhan ringan di lengan atasnya membuat Padma tersentak kaget, ia bahkan tak sadar berapa menit yang ia habiskan dengan melamun tanpa menjawab pertanyaan Badai sebelumnya.

“Padma?”

“E-eh, ya?” Padma kembali mengerjap beberapa kali. Tadi ia memang memimpikan Catra meskipun cuma sebentar.

Tak banyak yang ia ingat dari mimpinya dari bagaimana Catra menatapnya sambil berdiri di hadapannya dan mengatakan hal tersebut.

Kalau menangisi kepergiannya bukanlah kebahagiaan Padma.

“Nggak usah dijawab kalau gitu pertanyaanku.” Badai menangkap Padma yang melamun usai ia menanyakan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status