Share

BAB 17 Tidak Ingin Melepaskan

Tidak Ingin Melepaskan

Beberapa saat Raya terlena, kembali pada perasaannya yang lama. Dia merasakan bahwa Radit benar benar masih begitu mencintainya. Tapi dia tahu betul, dia belum bisa mengendalikan dirinya, dia tidak bisa lagi menjadi seorang dokter yang hebat.

Raya mendorong lembut tubuh Radit, bi-bir itu pun terlepas.

"Aku harus pergi," ucap Raya yang kemudian meraih tasnya, berjalan ke luar tanpa mempedulikan Radit yang masih belum percaya dengan keputusan Raya untuk pergi.

Radit kembali ke Jakarta

Raya keluar dari kamar hotel tempat Radit menginap. Dengan perasaan yang campur aduk, antara rindu, kebahagiaan karena bertemu dengan Raya, juga ada perasaan benci, ketakutan, semua menjadi satu.

Sesekali Raya terlihat mengusap sisa air mata yang masih menetes. Dia berjalan cepat menuju ke arah motornya terparkir. Menaiki motor itu, lalu melaju ke tempat kerjanya, karena jam sudah menunjukkan pukul tiga sore.

Raya menancap motornya, lebih cepat dari biasanya. Dia menarik gas lebih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status