Share

BAB 23 Jiwa Sosial Tinggi

Jiwa Sosial Tinggi

Raya tersenyum, seraya melihat Rohaya meninggalkan kamarnya. Ibu tiri yang usianya lebih terlihat seperti seorang kakak, terdengar cukup kejam dengan kata kata bernada tinggi, juga tidak jarang dibubuhi umpatan. Namun Raya juga menyadari sesuatu hal, ada perasaan kasih yang ada di sudut hati terdalam Rohaya, naluri seorang ibu, Raya merasakan itu, dalam setiap sentuhan kecil, perhatian kecil yang terbalut emosi dan kata kata kasar Rohaya.

Rohaya mengurus ayahnya, yang merupakan suaminya dengan cukup baik. Entah dengan alasan apapun, walaupun tujuannya ingin menguasai toko ayahnya, namun dia mengurus ayahnya dengan baik. Tidak meninggalkan ayahnya saat dalam keadaan sakit, walaupun sebenarnya, dengan wajah cantiknya dia bisa mendapatkan laki laki yang lebih baik dari ayahnya.

Raya memejamkan matanya, dia benar benar mengantuk, tidak sanggup untuk beranjak dari tempat tidurnya.

“Au...” Raya memekik ketika mendapati sebuah bantal melayang dan hinggap tepat di wajahn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status