Share

Hilang

~Akan ada selalu maaf yang tercipta~

Makan malam itu berjalan walau cukup alot. Cika berkali-kali mengulangi doanya. Risa yang mendengar lirih suara Cika menyikut.

"Apa-apaan sih?" protes Cika.

"Buat jaga-jaga loh. Jadi, kalau ada racunnya, racunnya hilang."

Risa menepuk jidatnya. Pasalnya kalau Cika memang curiga ada racun di makanan itu, kenapa ia makan dengan lahap? Cika mengambil udang besar, bebek panggang bahkan ia juga mengambil satu mangkuk penuh sup kepiting. Di antara semuanya, makanan Cika yang paling banyak.

"Luh gimana sih Cik? Katanya Luh takut diracun, tapi kenapa justru makanan kamu yang paling banyak?" Risa mengerutkan dahinya.

"Aku kerasukan sepertinya Ris."

"Kerasukan apa?"

"Jin tukang makan."

Risa menyikut Cika lagi. Ia merasa malu pada Delia. Ia merasa jika Delia pasti menganggap mereka selama ini tidak pernah makan enak. Namun, Delia justru hanya santai m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status