Share

98. Gugatan cerai

“Surat panggilan sidang?” Reza terkejut ketika ia mendapatkan amplop coklat yang berisi surat dari pengadilan agama. Ya, panggilan sidang.

“Apa, Reza? surat panggilan sidang apa?” tanya Eneng penasaran, lalu menghampiri anaknya itu yang masih dengan kaku, membuka isi amplop tersebut, lalu dibacanya surat itu.

DEG

Reza tersentak ketika tahu isi dari surat itu, ia sampai mundur satu langkah ke belakang karena saking terkejutnya bahwa surat itu adalah surat panggilan sidang gugatan cerai yang dilayangkan oleh Nisa.

Sebab memang sudah satu bulan sejak masalah Bu Wawat, Nisa sudah tidak ada lagi menghubungi Reza, begitu juga dengan sebaliknya, Reza sama sekali tidak ada chat atau apa pun untuk sekadar basa-basi bertanya kabar Nisa yang masih syah menjadi istrinya.

Bahkan sudah berbulan-bulan juga Nisa sudah tidak mendapatkan nafkah lahir yang tak seberapa itu, dan juga tentunya nafkah bathin yang tak pernah ia dapatkan.

“Bun, Nisa menggugat cerai aku Bun, hiks hiks hiks.” Reza
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status