Share

102. Gibah di Tukang Sayur

“Jadi bu Nisa sudah menggugat Reza? sejak kapan? Kok saya tidak tahu sama sekali?” kini Reza memberondongi Riri dan Nisa pertanyaan, menatap kedua wanita yang ada di hadapannya itu secara bergantian.

“Saya juga gak tahu, Pak Den, baru tahu tadi ketika Nisa bilang kalau dia udah dapat surat panggilan sidang,” jawab Riri menjelaskan.

“Iya, benar dengan apa yang dikatakan Bu Riri, Pak, saya masih merahasiakan semuanya dulu dari semua orang, sebab kemarin masih ragu, takut dengan keputusan saya ini adalah salah dan keliru,” sahut Nisa yang kini ikut berbicara.

“Gak kok, Bu, ini adalah keputusan yang tepat, sudah seharusnya juga keluar dari kondisi toxic seperti itu, gak ada gunanya juga kan bertahan dalam hubungan yang selalu disetir oleh orang ketiga?” balas Deden menimpali ucapan Nisa.

“Terus kapan panggilan sidangnya, Nis?” tanya Riri yang juga memang belum tahu, karena tadi ia hanya focus pada keputusan Nisa saja.

“Tiga hari lagi, semoga aja dilancarkan dan semoga aja si Re
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status