Share

104. Semakin digoreng

“Wajar aja kalau adik saya marah-marah aja ke si Nisa, orang jelas dia yang selalu buat gara-gara aja, dari mulai ngasih makan anaknya dengan ikan asing, terus malah KB (keluarga berencana) juga, padahal kan dia tahu kalau adik saya itu pengin cepat punya cucu…

“eh, tapi malah ditunda segala macem, alasan belum siap atau inilah, itulah, dan masalah si Nisa yang sekarang jadi kurus, ya wajar juga, karena dia diet, kenapa malah nyalahin keponakan dan anak saya,” cerocos Bu Ineu bersungut-sungut kembali kepada ibu-ibu di tukang sayur itu.

“Wah, seriusan, Bu Ineu?” tanya Bu Rini, salah satu tetangga dekat Bu Ineu yang cukup bar-bar dan selalu ingin tahu dengan urusan orang lain, ratu gossip.

“Ya, seriuslah ngapain juga saya bohong, gak ada gunanya, kalau gak percaya, tanya aja sana langsung sama si Nisa orangnya kalau berani,” jawab Bu Ineu dengan ketus, seraya memicingkan matanya, ya ia sengaja mengompori Bu Rini agar langsung melabrak Nisa.

Karena ia tahu bahwa Nisa sudah past
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status