Share

67. Nikahi saja bundamu!

Nisa menoleh kepada suaminya, lelaki itu sama sekali tidak pernah meminta maaf meski sudah jelas bahwa ia penyebab Nisa menangis.

“Aku janji, nanti gak akan ajak kamu lagi ke rumah si Bunda, kalau pun nanti ke sana, biarkan aku aja, dan pas kamu lagi kuliah, biar enak alasannya,” ujar Reza yang tahu bahwa Nisa menangis karena tidak ingin bertemu dengan mertuanya.

Padahal sebenarnya, Nisa hanya ingin dimengerti saja oleh suaminya itu, akan tetapi ia sudah bosan menjelaskannya, karena menyampaikan dengan bagaimana pun selalu tidak dapat difahami oleh Reza.

“Aku maunya bukan itu, tapi kamu setidaknya membantu pekerjaan rumah, padahal kamu sendiri yang udah janji untuk memotong rumput, cuci piring bekas makanmu sendiri, dan cuci baju sendiri, kenapa gak pernah dilakukan hah?” Nisa meralat ucapan Reza, karena itu sama sekali bukan masalah intinya.

“Duh, Nis! Kan aku udah bilang juga, kalau aku yang melakukannya gak akan bersih, percuma, jadi dari pada pekerjaann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status