Share

53. Sakit Bathin yang Menguntungkan

“Nis, kok badan kamu kurus banget sih? Kayak kurang makan aja, atau emang ngebathin hidup sama mertuamu di sana?” celetuk salah seorang wanita paruh baya, ya kala itu Nisa mengantarkan pesanan skincare kepada temannya, dan yang berbicara tadi adalah kakak perempuannya.

DEG

Nisa hanya diam saja, dan tersenyum, sebenarnya pertanyaan itu tidak perlu dijawab lagi karena lebih tepatnya orang itu bukan bertanya, tapi hanya butuh konfirmasi saja dari Nisa.

“Kamu tidak usah menutupi dari kami, kami semua tahu kok kalau memang keluarga itu selalu ingin berkuasa, jangan-jangan kamu di sana selalu diatur gini gitu, ya?” desaknya lagi, dan membuat Nisa semakin tidak bisa berkutik saja, ia hanya bergeming saja dengan senyum getirnya.

“Ihh, udah deh, Teh! Ngapain sih kepo aja sama masalah orang lain. Gak usah ikut campur deh!” Ayu, temannya Nisa, sekaligus yang memesan produknya kepada Nisa memperingatkan agar kakak perempuannya itu untuk tidak ikut campur masalah hidup o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status