Share

52. Diajak ke Pantai

“Dulu Reza itu selalu Bunda dan Ayah bawa ke pantai hampir setiap minggu ketika kecil, makanya sekarang kayaknya dia udah bosan banget, Nis.” Eneng sedang bernostalgia kepada Nisa di pesisir pantai.

Ya hubungan keduanya kini sudah benar-benar membaik, bahkan Nisa diajak ke pantai bersama oleh mertuanya dan juga bersama adik iparnya.

“Iya, Bun.” Nisa hanya mengiyakan saja, seraya tersenyum, sebab ia takut jika banyak bicara akan salah lagi di mata mertuanya itu.

“Kok kamu hanya diam saja sih, Nis? Dari tadi hanya bilang iya, iya aja. Kenapa?” tanya Toni, ayah mertuanya yang memang sudah memperhatikan Nisa sejak tadi.

“Eh, gak kok, Yah. Biasa aja, Nisa gak apa-apa,” jawab Nisa sedikit kaku.

“Iya nih Reza! Istri kamu sejak tadi ngelamun aja, badannya juga sekarang kurusan, kayak orang gak bahagia aja, dan kurang makan,” celetuk Eneng lagi yang kini membuat Nisa semakin kaku berada di sana. Ingin sekali ia menjawab bahwa ia memang sedang kelelahan, dan bu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status