Share

59. Nisa curhat blak-blakan

“Ngelunjak? Gimana tadinya, Bu Nisa dibilang ngelunjak?” Deden bertanya lagi, semakin seru dan panas saja dengan pembahasan Nisa kali ini mengenai rumah tangganya, padahal masalah kebutuhan bathinnya saja belum terpenuhi, kini nafkah lahirnya pun tidak dapat.

“Kok jadi semakin aneh aja, ya mertua kamu itu, Nis!” Riri ikut berkomentar, Nisa sebenarnya masih bisa menahan jika hubungan keadaan hatinya sedang baik, akan tetapi setelah hal yang terjadi kepada Nisa beberapa hari lalu, membuat dirinya jadi blak-blakan.

“Iya, aku dianggap ngelunjak karena selalu menjawab kalau dinasihati, padahal aku hanya membela diri saja dan menjelaskan kenapa bisa terjadi seperti itu,” jawab Nisa masih ambigu, sehingga membuat Riri dan Deden masih menampakan wajah bingungnya.

“Contohnya, Nis?” tanya Riri lagi yang kini meminta contoh.

“Kayak beberapa hari lalu, hari minggu tepatnya, aku kan ajak Reza undangan ke rumahnya Melda, kamu tahu kan, Ri? Di mana rumahnya?”

Riri h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status