Share

43. Mulai mengeluh

“Yank, cepatan dong! Aku udah laper nih,” seru Reza kepada Nisa ketika Nisa masih sibuk dengan cucian bajunya.

“Duh, nanti, ya, tanggung nih bentar lagi!” Nisa berteriak dari arah dapur kepada Reza yang berada di ruang tengah tanpa sofa, yang disekat oleh tembok dan sebuah pintu, sementara kini Reza sedang duduk santai di atas tikar lipat seraya menonton TV memanggil Nisa ingin dilayani untuk makan malamnya.

Sementara Nisa, sudah sibuk ke sana ke mari mondar mandir melakukan pekerjaan rumah dengan seorang diri, dari mengangkat jemuran, menyapu, memasak, bahkan mencuci baju juga, dia lakukan di waktu yang sama.

Reza diam saja, tak menjawab ketika mendengar jawaban Nisa, hanya bibirnya saja yang maju beberapa centi ke depan. Karena tidak langsung dilayani oleh Nisa.

Nisa pun langsung bergegas segera menyiapkan makan malam untuk suaminya, padahal ia pun sama-sama baru datang ke rumah, karena memang Nisa mengambil jadwal kereta yang sama jamnya dengan jam pulang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status