Share

Bab 4

Jansen tidak membalas pesanku, tetapi aku juga tidak terburu-buru. Dia pasti sedang asyik bersama wanita itu, nanti setelah selesai dia akan melihatnya.

Aku tersenyum melihat foto Ryan di ponselku, dan hatiku tenggelam dalam kepedihan.

Ryan, kamu lihat 'kan? Ibu pasti akan membalas dendammu. Hidup orang-orang yang menyebabkan kematianmu tidak akan berakhir baik!

Ibu tidak akan membiarkan kamu sendirian terbaring di tanah yang dingin. Aku sendiri takut tak mampu bertahan, tetapi aku memaksakan diri untuk meneruskan video itu kepada pengacara.

Pengacara langsung bersemangat, "Dengan bukti ini, kita bisa memastikan perselingkuhan mereka. Kita bisa mendapatkan 70%, bahkan 90% dari aset!"

Aku tersenyum kecil, lalu berbaring di tempat tidur dan tertidur nyenyak.

Sejak Ryan meninggal, aku belum pernah tidur nyenyak. Semoga dalam mimpi kali ini Ryan bisa datang menemuiku, agar aku bisa melihatnya lagi.

Keesokan paginya, pintu rumah diketuk keras. Aku lupa, aku sudah mengganti kunci, jadi Janse
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status