Share

Bab 92 (Pertolongan)

Alena hanya diam sambil membiarkan air matanya terus mengalir membasahi pipinya, sedangkan Rama terus menginjak bunga-bunga itu hingga benar-benar hancur dan tak terselamatkan.

“Udah Ram stop!” Lirih Alena.

“Kenapa nangis? Kenapa? Kamu uda mulai suka sama Narandra? Kamu uda mulai cinta sama dia?” Teriak Rama.

Alena lalu bersimpuh di tanah di hadapan Rama , sambil menatap bunga-bunga cantik yang selama ini dia rawat. Sepatah katapun dia tidak bisa menjawab kata-kata dari Rama. Dia hanya mampu menggelang-gelangkan kepalanya.

Dan siapa sangka kejadian tersebut disaksikan langsung oleh Narandra yang kini tengah berdiri di depan gerbang sambil menggengggam erat bunga mawar putih. Melihat Rama merusak bunga-bunga darinya sungguh membuat hati Alena hancur, dan lebih hancur lagi melihat Alena menangis tersedu sambil bersimpuh seperti itu. Ingin rasanya dia menghampiri mereka, tapi berulang kali hatinya menolak. Dan akhirnya Narandra membua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status