Share

Bab 41

Mati lampu? Elvina buru-buru menyalakan senter di ponsel. Melalui jendela di ujung koridor, dia bisa melihat lampu di luar masih menyala. Samar-samar, terdengar pula suara Owen, mengatakan terjadi korsleting.

Setelah berpikir sesaat, Elvina memutuskan untuk memberikan jas yang dibelinya besok saja. Ketika Elvina hendak kembali, tiba-tiba terdengar suara dari dalam kamar seperti ada yang terjatuh.

Elvina khawatir Raiden menabrak sesuatu karena gelap gulita. Jika lukanya tertarik, bukankah akan sangat gawat? Dia pun mengetuk pintu dan memanggil, "Kak, kamu baik-baik saja?"

"Kak Raiden?" Elvina mengetuk beberapa kali, tetapi tidak ada respons. Ini membuatnya agak panik. Ketika hendak mendobrak pintu, tiba-tiba terdengar suara Raiden. "Pintunya nggak dikunci, masuk saja."

"Oke." Elvina menghela napas lega. Dia berjalan masuk dengan menyalakan senter ponsel. Namun, setelah menyinari ke sekeliling, dia tidak melihat sosok Raiden.

Tatapan Elvina tertuju pada pintu kamar mandi yang tertutup ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status