Share

Bab 46 Ikhlas Dan Tulus

Puteri terus memangku bayi Emran sampai tertidur pulas, setelah menghabiskan susu botolnya.

Akbar hanya diam terpaku melihat keajaiban Allah. Doanya telah di ijabah Allah, tidak ada yang lebih membahagiakan dari itu semua.

Perlahan Nova menghampiri Puteri dan berkata.

"Sini...Emran nya biar saya pindahkan ke boxnya saja." Pinta Nova dengan tulus.

"Haaaah...i..iya..!" Jawab Puteri gugup. Dengan sedikit gemetar Puteri memberikan bayinya kepada Nova. Rasa lemah dengan tulang yang rasanya kaku membuat Puteri tidak dapat bergerak banyak.

Tak lama seorang suster datang membawakan teh panas dan bubur nasi sup ayam kampung.

Dengan cekatan Akbar menerima troli makanan tersebut dan membawanya kehadapan sang istri.

"Makan dulu Ruhi...?" Pinta Akbar lembut.

Nova yang merasa canggung dengan situasi mereka bertiga, berfikir untuk keluar dari ruangan tersebut.

"Pa...mama, mau pulang sebentar, nanti mama datang lagi. Kalau ada sesuatu yang mau dibeli, hubungi mama ya pah?" Ucap Nova lembut.

Kemudian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status