Share

PENTINGNYA LINGKUNGAN POSITIF

"Jika aku ini berharga, lantas kenapa mereka memperlakukan aku lebih buruk dari pada sampah?" lirihku. Mengingat kembali pernikahan yang tidak menyenangkan dulu. Jujur saja... Rasa trauma itu masih ada.

"Kamu, bukannya tidak berharga. Hanya saja salah tempat."

Aku menghela nafas panjang. "Entahlah. Hidupku rasanya begitu hambar. Sekarang aku tidak butuh apa-apa lagi selain ketenangan."

"Aku juga sangat ingin tenang. Tenang, tanpa memikirkan bagaimana kamu saat bersama dengan mantan suamimu. Jujur... Aku sakit setiap kali melihatnya, Tih."

"Kamu terlalu bodoh, karena mencintai wanita yang memiliki segudang masalah dalam hidupnya. Kalau ingin tenang, maka carilah wanita lain. Masih banyak... Dan kamu berhak." Aku berucap serius. Sungguh tak ingin pria ini akan terjebak terlalu jauh dalam hubungan rumit bersamaku.

Namun yang aku dapati, dia hanya terkekeh dengan wajah hambar. Sesekali menggeleng kepala. Mungkin tak percaya dengan apa yang baru saja aku katakan.

"Ternyata memang ben
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status