Share

41. Rencana Dimulai!

Pintu lift terbuka perlahan. Aku berjalan lebih dulu di depan David. Anak Om Pramudya itu masih menatapku dengan tatapan yang entah. Alisnya mengernyit, timbul urat halus di keningnya.

"Serius loe, Bro?" David menyenggol lenganku, ia memasang wajah terkejut.

Aku mengangguk dengan yakin. Tersenyum menatap sekretaris pribadiku itu. 

"Gila! beneran loe, mau lakuin itu?" 

Aku kembali mengangguk dan tersenyum pada David dengan yakin.

"Jika Tamara tak mau melepaskanku, akan kubuat dia yang mundur dan melupakanku bagaimanapun caranya. Dengan cara ini aku bisa mencari wanita yang benar-benar mencintaiku karena aku adala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status